Showing posts with label 2018 at 09:15PM. Show all posts
Showing posts with label 2018 at 09:15PM. Show all posts

Monday, December 24, 2018

In Picture: Menengok Kerusakan Hotel Terdampak Tsunami di Pantai Carita

REPUBLIKA.CO.ID, CARITA -- Relawan mencari korban tsunami di reruntuhan sebuah hotel di kawasan Carita, Banten,Senin (24/12).

Tsunami yang terjadi pada Sabtu (22/12) mengakibatkan sejumlah rumah dan kedaraan mengalami rusak berat. 

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2EIZKBp
December 24, 2018 at 09:15PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2EIZKBp
via IFTTT
Share:

Friday, December 21, 2018

90 Persen Pembiayaan Sukuk Negara untuk Proyek Kereta Api

pembiayaan sukuk negara untuk proyek yang digarap Kemenhub sudah dilakukan sejak 2013

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara sangat terasa untuk proyek kereta. Budi mengatakan sukuk negara porsinya lebih banyak untuk proyek kereta api.

Budi menambahkan selama 2018, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendapatkan pembiayaan dari sukuk negara hampir delapan triliun rupiah untuk kereta api dengan porsi 90 persen. “Itu untuk perbaikan rel, jalur, dan sebagainya,” kata Budi di Gedung Kementerian Keuangan, Jumat (21/12).

Menurutnya, pembiayaan sukuk negara untuk proyek yang digarap Kemenhub sudah dilakukan sejak 2013. Kala itu, pembiayaan sukuk negara digunakan untuk pembangunan jalur ganda Cirebon-Kroya.

Setelah intensif dilakukan dalam beberapa tahun ini, Budi menegaskan pelayanan yang diberikan dari kereta api sangat meningkat. “Terutama mengenai keselamatan terutama. Karena itu kebanyakan jalur ganda, utara, dan selatan,” ujar Budi.

Sebelum jalur ganda dibuat, Budi mengatakan kecelakaan kereta api lebih sering terjadi. Semenjak jalur ganda dibuat, kata dia, kecelakaan kereta api menurun karena lalu lintas rel lebih aman dan ketepatan waktu meningkat.

Bahkan, dampak positif dari pembiayaan sukuk negara tersebut juga terasa pada tarif kereta api. “Karena dengan adanya ini maka PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) tidak membebankan tarif kepada masyarakat,” ujar Budi.

Pada 2019, total pagu anggaran Kemenhub mencapai Rp 41,554 triliun. Dari total tersebut, komposisi pagu alokasi anggaran juga didapatkan dari pembiayaan sukuk negara. Pada 2019, komposisi pagu anggaran sukuk negara untuk proyek Kemenhub mencapai Rp 7,99 triliun.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2EIBnEJ
December 21, 2018 at 09:15PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2EIBnEJ
via IFTTT
Share:

Sunday, December 16, 2018

BNPB: Tiga Kecamatan Terdampak Abu Vulkanis Gunung Soputan

Kecamatan tersebut, yakni Tamboto Timur, Tamboto Utara, dan Pasan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, ada tiga kecamatan yang terdampak abu vulkanis akibat erupsi Gunung Soputan. Kecamatan tersebut, yakni Tamboto Timur, Tamboto Utara, dan Pasan. 

"Warga di Kecamatan Tamboto Timur, Tamboto Utara, dan Pasan terdampak abu vulkanis. Sampai saat ini masih dalam pendataan," kata Sutopo, saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (16/12).

BNPB belum menemukan adanya kerugian material akibat erupsi Gunung Soputan. Sutopo mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Tenggara terus melakukan pendataan masyarakat yang terdampak dan juga kerugian yang muncul. 

"Selain melakukan pendataan, BPBD Kabupaten Minahasa Tenggara juga membagikan 20 ribu masker yang dibantu oleh TNI-Polri," katanya menjelaskan. 

Saat ini, kondisi Gunung Soputan berada di Level III atau siaga. Zona bahayanya dalam radius 4 kilometer. Namun, untuk sektor ke arah barat-barat daya diperluas menjadi 6,5 kilometer. 

Sebelumnya, Gunung Soputan mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 7.500 meter (kurang lebih 9.309 meter di atas permukaan laut). Berdasarkan data KESDM, Badan Geologi, PVMBG dari Pos Pengamatan Gunung api Soputan, erupsi terjadi pada 16 Desember pukul 08.57 Wita. Masyarakat pun diimbau menggunakan masker untuk melindungi pernapasan dari abu vulkanis.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2BxHmsj
December 16, 2018 at 09:15PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2BxHmsj
via IFTTT
Share:

Saturday, December 15, 2018

Hernan Crespo Jadi Pelatih Klub Divisi Utama Argentina

Dua tahun lalu Crespo sempat membesut klub Serie B Modena.

REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Mantan striker timnas Argentina Hernan Crespo dikabarkan siap mengambil peran baru sebagai pelatih kepala klub Divisi Utama Argentina, Banfield. Kehadiran Crespo dikonfirmasi secara langsung oleh wakil presiden klub, Oscar Tucker.

Crespon memiliki kesempatan baru di dunia manajerial setelah sebelumnya absen selama dua tahun. Terakhir, mantan penyerang Parma dan River Plate itu membesut klub Serie B Italia, Modena. Sayangnya, ia hanya melatih semusim sebelum dipecat.

"Hernan (Crespo) mempresentasikan proyek sepak bolanya kepada kami. Kami telah mencapai kesepakatan verbal dan ia akan terbang ke Buenos Aires selama beberapa hari ke depan," ujar Oscar Tucker dilansir Fourfourtwo, Sabtu (15/12).

Crespo, pria yang kini berusia 43 tahun, bukanlah juru taktik dengan segudang pengalaman seperti Antonio Conte maupun Eusebio Di Francesco. Sebelum membesut Modena, Crespo sempat menukangi tim muda Parma pada 2014. Sebuah posisi yang ia tinggalkan saat Gialloblu dinyatakan bangkrut.

"Kami berharap untuk menandatangani kontrak dan mempresentasikannya kepada para penggemar (Banfield) sebelum Natal," sambung Tucker.

Nantinya, Crespo bakal mendapat kontrak satu setengah tahun saat menaungi tim yang berjuluk El Taladro. Banfield saat ini bertengger di posisi ke-10 klasemen Liga Primer Argentina dengan perolehan 12 poin.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2SPHLgp
December 15, 2018 at 09:15PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2SPHLgp
via IFTTT
Share:

Wednesday, December 12, 2018

Bupati Cianjur Ditangkap KPK, Tjahjo: Saya Merasa Sedih

Hari ini KPK menangkap Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGGAI -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo berharap Bupati Cianjur, Jawa Barat, Irvan Rivano Muchtar bersikap kooperatif dalam menjalani proses hukum. Irvan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada, Rabu (12/12).

"Sebagai Mendagri dan sebagai pribadi, jujur saya sedih masih ada OTT (kepala daerah). Saya berharap yang bersangkutan kooperatif terkait pemeriksaan oleh KPK, dengan tetap berpegang pada asas praduga tak bersalah sampai berkekuatan hukum tetap nantinya," kata Tjahjo di sela-sela kunjungan kerjanya di Luwuk, Banggai, Sulawesi Tengah, Rabu.

Tjahjo mengatakan, dirinya tidak berhenti mengingatkan kepada seluruh kepala daerah, baik di tingkat provinsi, kabupaten dan kota, untuk waspada terhadap hal-hal yang berpotensi korupsi. Dalam berbagai kesempatan, Tjahjo selalu menyampaikan kepada seluruh pejabat daerah untuk berhati-hati dalam urusan perencanaan anggaran, dana hibah, dana bansos, retribusi pajak, perizinan, serta pembelian barang dan jasa di pemda.

"Mari kita hindari dan ikuti mekanisme sesuai aruran dan etika yang ada. Pencegahan dan pemberantasan korupsi perlu semangat progresif revolusioner semua pihak," tegas Mendagri.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, banyaknya kasus korupsi di daerah antara lain dapat ditekan dengan pengubahan sistem politik pemilihan kepala daerah, khususnya di tingkat kabupaten dan kota. Sistem pemilihan kepala daerah tidak langsung atau ditunjuk oleh DPRD untuk tingkat kabupaten dan kota dinilai dapat mengurangi biaya politik pilkada.

"Memang ada pemikiran bahwa akan dikurangi jumlah pilkada, katakanlah bupati (nanti) dipilih oleh DPRD. Itu juga suatu solusi juga, mungkin lebih kecil risikonya dibanding sekarang ini (pilkada langsung)," kata Wapres kepada wartawan di Istana Wapres Jakarta, Selasa (11/12).

Menurut JK, dengan banyaknya pemilihan umum seperti saat ini, biaya politik yang dikeluarkan partai, calon kepala daerah dan caleg DPRD juga semakin besar. Sehingga, hal itu dapat menjadi pemicu bagi para politikus yang terpilih dalam pemilu untuk mengembalikan modal kampanye.

"Makin banyak pemilu, makin banyak ongkos, makin banyak (korupsi). Sehingga kalau semua level pilkada ada, kemudian kampanye makin lama, makin banyak ongkos juga. Jadi makin banyak ongkos, banyak orang korup untuk mengembalikan modal," jelas wapres.

KPK mengamankan Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar bersama lima orang lainnya dalam kegiatan tangkap tangan di Kabupaten Cianjur, Rabu. Penangkapan tersebut dilakukan setelah KPK mendapatkan bukti awal terjadi transaksi suap kepada penyelenggara negara.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2Eu2tiM
December 12, 2018 at 09:15PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2Eu2tiM
via IFTTT
Share: