Showing posts with label 2019 at 05:30PM. Show all posts
Showing posts with label 2019 at 05:30PM. Show all posts

Friday, May 24, 2019

MU Susun Tim Pencari Pemain Ber-DNA Manchester United

Manchester United sekarang ingin berusaha menjauh dari metode belanja besar-besaran.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United sedang menyusun komite yang terdiri dari tiga mantan pemain mereka untuk membantu mencari target transfer. Ide tersebut telah dibahas di Carrington dengan mantan gelandang United, Darren Fletcher, hadir dalam pertemuan itu.

Fletcher diperkirakan akan memimpin sebuah tim yang akan mengemban tugas untuk menemukan pemain yang sesuai dengan DNA Manchester United. Mantan bek United dan timnas Inggris, Rio Ferdinand, direncanakan masuk dalam komite tersebut.

Liverpool sudah terlebih dahulu dan berhasil menggunakan ide tersebut. Pelatih Juergen Klopp bekerja sama dengan direktur olahraga; Michael Edwards, kepala pencari bakat dan perekrutan; Dave Fallows serta kiper John Achteberg.

Manchester United sekarang ingin berusaha menjauh dari metode belanja besar-besaran. Mereka sebelumnya mendatangkan nama-nama besar yang jelas telah gagal di bawah tiga pelatih dalam kurun waktu enam tahun sejak Sir Alex Ferguson pensiun.

Beberapa rekrutan besar gagal unjuk gigi, seperti Alexis Sanchez dan Paul Pogba. Padahal, klub sudah merogoh kocek dalam untuk mendatangkan mereka.

Keberadaan para bintang dengan gaji tinggi itu gagal memberi efek signifikan. Manchester United bahkan gagal lolos ke Liga Champions musim depan. Karena itu, MU sekarang mencari pemain-pemain muda pekerja keras dan haus prestasi untuk bergabung ke dalam skuatnya.

Wakil CEO Ed Woodward menjelaskan pada pekan lalu bahwa Manchester United terus sukses dari segi bisnis. Ini berarti mereka akan mendukung Solskjaer di bursa transfer musim panas.

''Kekuatan bisnis menunjukkan bahwa kami memiliki sumber daya keuangan untuk terus mendukung pelatih, menciptakan kesuksesan di lapangan,'' ujar Woodward yang dilansir The Sun, Rabu waktu setempat (22/5). ''Ini adalah tujuan utama untuk semua orang di klub dan operasi komersial kami yang sukses adalah mencapai tujuan tersebut.''

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2wdGsyP
May 24, 2019 at 05:30PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2wdGsyP
via IFTTT
Share:

Friday, May 17, 2019

Situng KPU: Selisih Suara Paslon 01 dan 02 Sedikit Berkurang

Situng KPU hingga Jumat sore telah mencapai 86,9 persen dari total jumlah TPS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan data Sistem Informasi Penghitungan Suara Komisi Pemilihan Umum (Situng) KPU RI Jumat, pukul 16.15 WIB, jarak selisih raihan suara antara Jokowi-Ma'ruf dengan Prabowo-Sandi sedikit berkurang dibandingkan data sebelumnya. Situng KPU RI pada pukul 16.15 WIB tersebut telah mencakup 707.314 tempat pemungutan suara (TPS) atau 86,9 persen dari total 813.350 TPS.

Pada pukul 16.15 WIB tersebut, Prabowo-Sandi meraih suara 58.753.681 atau 58,75 juta suara (44,09 persen) sedangkan Jokowi-Ma'ruf 74.499.221 atau 74,49 juta suara (55,91 persen). Selisih jarak antarkeduanya mencapai 15,74 juta suara.

Jarak selisih Prabowo-Sandi dengan Jokowi-Ma'ruf tersebut lebih rendah dibandingkan dengan data Situng KPU pada Jumat, pukul 10.00 WIB yang masih diangka 15,8 juta suara. Raihan suara Prabowo-Sandi pada pukul 10.00 WIB tersebut telah mencapai 58.051.000 atau 58 juta (44 persen). Sedangkan Jokowi-Ma'ruf mencapai 73.890.441 atau 73,89 juta suara (56 persen).

Sementara hingga saat ini, dari 34 Provinsi, lima provinsi telah menyelesaikan menyalin data Formulir C1 ke dalam Situng KPU, yakni Bengkulu, Bangka Belitung, Bali, Gorontalo dan Sulawesi Barat. Dari kelima Provinsi tersebut, Jokowi Unggul di empat daerah, yaitu Kepulauan Bangka Belitung, 495.510 suara untuk Jokowi-Ma'ruf dan 288.097 suara untuk Prabowo-Sandi.

Di Bali, Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 2.34.435 suara, dan Prabowo-Sandi mendapatkan 212.577 suara. Gorontalo, Jokowi-Ma'ruf meraih 369.277 suara, dan Prabowo-Sandi 344.653 suara.

Sulawesi Barat, Jokowi-Ma'ruf Amin mengumpulkan 474.852 suara, sedangkan Prabowo-Sandi mengumpulkan 263.345 suara. Prabowo-Sandi unggul di Bengkulu dengan raihan suara 585.499 sementara Jokowi-Ma'ruf 582.741.

Data yang ditampilkan di Situng KPU bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam rapat pleno terbuka.

Data yang ditampilkan pada Situng KPU adalah data yang disalin apa adanya/sesuai dengan angka yang tertulis pada Salinan Formulir C1 yang diterima KPU Kabupaten/Kota dari KPPS. Apabila terdapat kekeliruan pengisian data pada Formulir C1, dapat dilakukan perbaikan pada rapat pleno terbuka rekapitulasi di tingkat kecamatan.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2HuPJYj
May 17, 2019 at 05:30PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2HuPJYj
via IFTTT
Share:

Monday, May 13, 2019

Kemendag Proses 11 Rekomendasi Impor Bawang Putih Susulan

Pagu alokasi impor ke-11 importir ini mencapai 125 ribu ton bawang putih.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perdagangan (Kemendag) menindaklanjuti 11 rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) bawang putih dari Kementerian Pertanian (Kementan). Berdasarkan proses tersebut, pemerintah akan menimbang apakah surat persetujuan impor (SPI) layak dikeluarkan atau tidak kepada importir tersebut.

Sekretaris Jenderal Kemendag Karyanto Suprih menjelaskan, pengeluaran SPI harus berdasarkan RIPH yang diajukan oleh Kementan. Hal itu dengan menimbang persyaratan wajib yang harus ditempuh importir seperti pemenuhan wajib tanam sebesar lima persen dari kuota pengajuan impor, hingga rekam jejak perusahaan tersebut.

“Kita lihat, apakah benar mereka (importir) sudah laksanakan wajib tanam belum. Rekam jejaknya baik dan lain sebagainya. Kalau memenuhi syarat, kita keluarkan (SPI),” kata Karyanto kepada wartawan di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Senin (13/5).

Diketahui, pemerintah sudah memberikan izin impor kepada delapan importir bawang putih dengan kuota importasi sebesar 115 ribu ton lebih beberapa waktu lalu. Dengan adanya tambahan 11 RIPH bagi importir, diperkirakan pagu alokasi impor setara 125 ribu ton, atau jika ditotalkan dengan keseluruhan kuota impor yang ada berada di level 245 ribu ton.

Karyanto menambahkan, bawang putih impor yang sudah masuk saat ini sudah berhasil didistribusikan ke sejumlah daerah, meski dia belum bisa memerinci jumlah pasti barang yang sudah masuk. Diperkirakan, kata dia, distribusi dapat merata menyentuh wilayah-wilayah yang mengalami kenaikan harga sebelum Lebaran berlangsung. Dia mengklaim, tren penurunan harga bawang putih sudah mulai terasa.

“Kita cek di beberapa pasar ada yang harganya sudah Rp 32 ribu, Rp 35 ribu, Rp 40 ribu. Bervariasi,” kata dia.

Dia menambahkan, adanya tren kenaikan harga bawang putih beberapa waktu lalu salah satunya dipicu oleh naiknya jumlah permintaan konsumsi. Menurut dia, tingginya tingkat konsumsi masyarakat jelang Ramadhan memacu kebutuhan barang mencapai 20-30 persen. Untuk itu, berlandaskan pengecekan dan pengawasannya di sejumlah gudang importir, tidak ditemukan pasokan yang tersedia.

“Kita kan antisipasi alih-alih ada penimbunan barang, jadi memang barangnya kosong waktu itu, makanya kami berikan SPI-nya,” kata dia.

Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi mengatakan, pihaknya terus memastikan realisasi wajib tanam oleh importir terpenuhi. Menurut dia, seluruh importir yang melakukan realisasi impor dipastikan menjalankan wajib tanam.

“Ini kan sejalan dengan keinginan Kementan yang sedang menggalakkan swasembada bawang putih di 2021,” kata dia.

Dia menambahkan, dengan masuknya bawang putih impor melalui delapan importir, pemerintah memastikan pasokan terjaga untuk mengimbangi kebutuhan konsumsi masyarakat pada Ramadhan kali ini.

Berdasarkan catatan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga bawang putih sedang pada 13 Mei 2019 berada di kisaran harga Rp 31.600-Rp 85 ribu per kilogram (kg). Harga tersebut mengalami penurunan rerata 30-35 persen sejak harga yang tertera di 6 Mei 2019 kemarin.

Mengacu statistik tersebut, rata-rata harga bawang putih terendah berada di wilayah Sumatera antara lain Lampung, Jambi, Riau, Sumatera Selatan, dan Sumatera Barat. Wilayah lainnya yang mengalami harga terendah berada di Kalimantan Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali. Sedangkan harga bawang putih tertinggi rata-rata berada di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Papua, dan Nusa Tenggara Timur. 

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2Yra6wt
May 13, 2019 at 05:30PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Yra6wt
via IFTTT
Share:

Rekapitulasi Suara di Kabupaten Bekasi Bermasalah

Proses rekapitulasi tinggal penetapan saja.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- KPU Jawa Barat menyatakan semua hasil penghitungan suara Pemilu 2019 di 27 kota/kabupaten di Jabar sudah tidak ada selisih. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Rifqi Ali Mubarok, saat ini proses rekapitulasi tinggal penetapan saja.

"Rencananya, hari ini kalau sudah selesai semua dokumen maka hari ini kita sampaikan ke KPU RI untuk sampaikan jadwal. Kita akan sampaikan di tingkat nasional," ujar Rifqi kepada wartawan, Senin (13/5).

Rifqi mengatakan rekapitulasi sempat mengalami kendala terutama di Kabupaten Bekasi. Permasalah menyangkut selisih hasil baik peserta maupun antar caleg yang diindikasikan adanya pergeseran suara bahkan penggelembungan suara.

"Ada yang belum tuntas juga. PKS keberatan dengan adanya selisih dan ditangani Bawaslu Jabar," katanya.

Terkait partisipasi masyarakat, Rifqi memprediksi melebihi target 77 persen. "Banyak faktor yang jelas semua partisipasi masyarakat cukup besar untuk Pemilu 2019," katanya.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2HhB9EN
May 13, 2019 at 05:30PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2HhB9EN
via IFTTT
Share:

Sunday, May 5, 2019

Dompet Dhuafa Perluas Mushala di Suku Pedalaman

Perluasan mushala dibarengi dengan penambahan fasilitas,

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menyambut bulan suci Ramadhan tahun ini, Dompet Dhuafa Riau (DDR) kembali menunjukkan keberpihakan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kali ini, Dompet Dhuafa Riau memperluas Mushalla Cordofa yang ada di wilayah pedalaman Suku Talang Mamak di Dusun Lemang Desa Rantau Langsat, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Mushalla diperluas dengan cara menambah beranda agar tempat ibadah ini memadai untuk menampung para santri/wati TPA yang ingin pandai membaca Alquran. 

"Kita akan selalu bersama masyarakat pedalaman, karena Dompet Dhuafa hadir untuk berkhidmat kepada umat, terutama kaum lemah," kata Pincab Dompet Dhuafa Riau, Ali Bastoni, dalam keterangan rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (4/5). 

Kepala Unit Dompet Dhuafa Riau, Dede Rahman, mengatakan ada sebanyak 58 santri/wati TPA yang rutin mengaji setiap malam di Mushalla Cordofa. Namun, anak-anak yang mengaji itu sudah tidak tertampung dengan layak di mushalla. Karena jumlah tersebut belum termasuk orang-orang dewasa, yang juga ikut shalat berjamaah di mushalla. 

Menurut Dede, mushalla yang diresmikan oleh DDR pada Februai 2018 itu memang tidak besar. Ukurannya enam kali enam meter persegi. Dikatakannya, mushalla ini dibangun di atas tanah wakaf dari Pak Nasir. Bangunan mushalla dibuat dari perpaduan semen dengan kayu, agar tetap menjaga kearifan lokal serta terasa nyaman saat berada di dalamnya di tengah iklim tropis Bumi Melayu. 

Sebelum Mushalla Cordofa ada, anak-anak Dusun Lemang belajar mengaji di rumah Pak Nasir atau biasa disapa Pak Mantan dengan bantuan lampu petromak saja. Setelah listrik masuk, suasana belajar agak sedikit lebih baik. 

Karena melihat semangat mereka belajar mengaji dan masjid desa terasa jauh, pada awal 2017 Pak Mantan berinisiatif mewakafkan tanahnya dan meminta Dompet Dhuafa Riau agar membangunkan mushalla untuk mereka meskipun kecil. 

"Dompet Dhuafa Riau kemudian merespon permintaan Pak Mantan. Dengan donasi masyarakat Muslim, di akhir 2017 bangunan mushalla sudah berdiri dan layak pakai," kata Dede.

Setelah Mushalla Cordofa wujud, selain dipakai sebagai tempat ibadah, masyarakat Dusun Lemang tak lagi melakukan MCK di Sungai Batang Gansal. Kini, mushalla Cordofa juga menjadi persinggahan para pemerhati Hutan Lindung Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT) dan aktivis yang melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan.

Pak Nasir sendiri merasa terharu dengan perkembangan Mushalla Cordofa tersebut. Ia bersyukur karena anak-anak suku pedalaman itu semangat belajar mengaji setiap malam. Bahkan, sebagian santri datang dari dusun sebelah. 

"Mereka berebut metashih bacaan mereka kepada saya. Mushalla ini terasa hidup sejak sore sampai malam hari. Apalagi suara mikroponnya bagus dan nyaring," ujar Pak Nasir.

Dai Ambassador Dompet Dhuafa yang aktif sebagai pegiat dakwah di Cordofa Riau, Ustaz Alnof Dinar, menambahkan bahwa menyampaikan dakwah Islam ke seluruh lapisan negeri menjadi amanah bersama. Begitu juga dengan menjaganya. 

"Jangan biarkan masyarakat berjuang sendirian menggapai hidayah mereka, karena mereka adalah saudara kita," kata Ustaz Alnof. 

Selain memperluas mushalla, DDR juga telah menuntaskan renovasi Masjid Tertua Suku Talang Mamak di Dusun Pebidayan pada Februari lalu. Bulan lalu, DDR juga telah melakukan peletakkan batu pertama pembangunan Masjid Mahmoud Kanj di Dusun Siambul dengan dana wakaf dari seorang muslim di Australia melalui Dompet Dhuafa Australia. 

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2PVz1W9
May 05, 2019 at 05:30PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2PVz1W9
via IFTTT
Share:

Friday, May 3, 2019

Tiga Ribuan Pendekar Ramaikan Golok Day Festival Cilegon

Ada sembilan perwakilan negara yang hadir dalam Golok Day Festival.

REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Keluarga Besar Pendekar Cilegon, yang terdiri dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Himpunan Perguruan Persilatan Banten (HPPB) Kota Cilegon yang didukung oleh Pemerintah Daerah Kota Cilegon, menggelar Golok Day Festival. Acara bertema "The Miracle of Culture, Mahakarya Lokal Citarasa Internasional" digelar di Jalan Utama Landmark Cilegon, Kota Cilegon, Jumat (3/5), dengan dihadiri 3.861 pendekar yang berasal dari lokal dan internasional.

"Ini adalah kelima kalinya gelaran ini diadakan, sejak mulanya digelar pada 2016 lalu, dan menjadi ajang sialturahim para pendekar nusantara hingga internasional," ujar Ketua Pelaksana Penyelenggara Golok Day Festival, Deden Sunandar.

Tercatat ada sembilan negara berbeda, 12 Provinsi dan 28 Kabupaten atau Kota seluruh Indonesia yang akan menghadiri gelaran ini. Menurut Deden, rangkaian acara tahun ini terjadi peningkatan lingkup gelaran yaitu seperti Cilegon Golok Competition yang berubah menjadi World Golok Competition, Festival Pencak Silat Nasional menjadi Festival Pencak Silat Internasional, Festival Budaya Nasional menjadi Festival Budaya Internasional. Hal ini terjadi karena peserta yang mengikuti kegiatan ini tidak hanya dari Indonesia namun juga dari Asia lain dan Eropa. 

Rangkaian acara hari ini dilakukan dengan pelaksanaan pameran pusaka nusantara, atraksi pembuatan golok dan kuliner, Pentas Pencak Silat dan Debus, Tanding persahabatan pencak silat tradisional rebut selempang atau sarung internasional hingga Cilegon Maghrib Mengaji. Yang spesial di tahun ini juga adanya Charity Mengetuk Pintu Langit, yaitu penggalangan dana untuk yatim dan dhuafa di bulan suci Ramadhan.

"Ini menunjukkan bahwa pendekar juga memiliki kepedulian sosial," kata Deden.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2VKU2YE
May 03, 2019 at 05:30PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2VKU2YE
via IFTTT
Share:

Wednesday, May 1, 2019

Demo Buruh di Kota Bandung, Dua Jurnalis Dipukul Polisi

Reza dan Prima mengaku melihat massa berbaju hitam tersebut dipukuli oleh polisi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perayaaan hari buruh (Mayday) di Kota Bandung diwarnai aksi ricuh antara anggota kepolisian dengan sejumlah massa berbaju hitam, Rabu (1/5). Dalam kericuhan tersebut, dua jurnalis yang tengah meliput diduga ikut dipukul anggota polisi.

Saat itu, Fotografer Tempo Prima Mulia dan jurnalis freelance Iqbal Kusumadireza atau Reza sedang meliput peringatan  hari buruh internasional yang berpusat di Gedung Sate.  Sekitar pukul 11.30, Reza dan Prima berkeliling sekitar Gedung Sate untuk memantau kondisi pergerakan massa buruh yang akan berkumpul di Gedung Sate.

Ketika tiba di Jalan Singaperbangsa, sekitar Dipatiukur, Prima dan Reza melihat ada keributan antara polisi dengan massa  yang didominasi berbaju hitam-hitam. 

Reza dan Prima mengaku melihat massa berbaju hitam tersebut dipukuli oleh polisi. Saat merekam kejadian tersebut, keduanya langsung membidikan kamera ke arah kejadian tersebut.

Setelah pindah lokasi untuk mengabadikan gambar yang lain, Reza tiba-tiba dipiting oleh seorang anggota polisi. Menurut Reza polisi tersebut dari satuan Tim Prabu Polrestabes Bandung yang menggunakan sepeda motor Klx berplatnomor D 5001 TBS

Saat dipiting, Reza dibentak dengan pertanyaan “dari mana kamu?” Reza langsung menjawab “wartawan”. Lalu menunjukan id pers nya. Lalu polisi tersebut malah mengambil kamera yang dipegang Reza sambil menginjak lutut dan tulang kering kaki kanannya berkali-kali.

“Sebelum kamera diambil juga udah ditendang-tendang. Saya memepertahankan kamera saya. Sambil bilang saya jurnalis,” kata Reza dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandung.

Kaki kanan Reza mengalami luka dan memar akibat kejadian tersebut. Setelah menguasai kamera Reza, polisi tersebut menghapus sejumlah gambar yang sudah diabadikan Reza.

Sedangkan Prima Mulia mengalami hal yang sama. Hanya saja, Prima tidak mendapat kekerasan fisik dari polisi. Prima mengaku disekap oleh tiga orang polisi. Dia diancam dan foto-fotonya dihapus. Salah satu polisi itu mengatakan “Mau diabisin?”

Prima menuturkan, rombongan pertama pendemo di Jalan Bagus Rangin tiba-tiba rusuh. Massa kemudian kocar kacir. Polisi lalu menangkap demonstran.

"Saya sama Reza bisa masuk untuk ambil gambar kekerasan oleh polisi. Wartawan lain dicegat gak boleh masuk area kerusuhan. Saat ngambil gambar itulah Saya ditangkep tiga orang polisi preman sambil ngancam Dan minta gambar dihapus. Dari situ Saya liat Reza mengalami kekerasan fisik Dan didorong sampai jatuh. Semua file foto dihapus,” tutur Prima.

Sebelumnya aksi unjuk rasa buruh di Gedung Sate berjalan tertib dan lancar. Namun di area Monumen Perjuangan yang tak jauh dari Gedung Sate, sekelompok orang diduga menyusup dalam kerumunan massa. Anggota kepolisian pun mengamankan kelompok yang diketahui bukan bagian dari buruh yang berunjuk rasa.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2XTvWZ6
May 01, 2019 at 05:30PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2XTvWZ6
via IFTTT
Share:

Saturday, April 27, 2019

Penerbitan IMB di Bekas Bom Bali Dinilai Sesuai Prosedur

Perdana Menteri Australia keberatan penerbitan IMB di bekas bom bali, Sari Club.

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Badung, Bali, I Made Agus Aryawan mengatakan, terbitnya Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk usaha restoran di lahan bekas Sari Club, Legian, yang merupakan lokasi bom Bali telah sesuai dengan prosedur.

"IMB-nya telah terbit pada 21 Desember 2018 lalu untuk usaha restoran dan sudah sesuai dengan prosedur dan persyaratan yang berlaku," ujarnya di Mangupura, Sabtu (27/4).

Ia mengatakan, lahan bekas Sari Club tersebut merupakan lahan Sertifikat Hak Milik Pribadi sehingga pemiliknya berhak memanfaatkannya untuk berbagai usaha sepanjang sesuai dengan Perda Badung Nomor 26 Tahun 2013 tentang RTRW Kabupaten Badung.

"Hak perdata yang dimiliki oleh seseorang melekat hak dan kewajiban bagi pemiliknya, haknya adalah mengelola dan memanfaatkan sebesar besarnya sesuai tujuan yang diinginkan, sedangkan kewajibannya diantaranya membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Jika tanah tersebut dilepas kepada pihak lain, juga merupakan hak privat pemilik," katanya.

Ia mengatakan, Pemkab Badung sangat terbuka terhadap investasi yang masuk di wilayahnya baik Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA) sepanjang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan persyaratan yang ditentukan.

Menurutnya, pertumbuhan investasi terus didorong oleh pemerintah pusat melalui berbagai kebijakan strategis dalam penyelenggaraan kemudahan berusaha serta proses perizinan yang semakin dipermudah.

Terkait berkembangnya berita tentang adanya pihak yang keberatan terhadap investasi dan pembangunan usaha kepariwisataan di Kabupaten Badung, menurutnya hal itu jelas tidak sejalan dengan kebijakan pemerintah yang justru mendorong kemudahan berusaha dan peningkatan investasi. Ia mengatakan, pembangunan usaha restoran di lahan bekas Sari Club yang menuai protes dari Perdana Menteri Australia Scott Morrison tersebut sangat dimaklumi dan dipahami mengingat banyaknya korban Bom Bali tahun 2002 dari warga negara Australia.

Pemerintah Kabupaten Badung juga sangat menghormati korban yang mencapai 202 korban jiwa dengan membangun Monumen Prasasti Bom Bali melalui proses pembebasan lahan milik perorangan dengan anggaran APBD Kabupaten Badung. Pemkab Badung juga telah melakukan pemulihan infrastruktur serta promosi pariwisata untuk membangkitkan kembali pariwisata Badung yang terpuruk akibat bom Bali.

Namun, menurut Agus Aryawan, terbitnya IMB restoran di lahan milik perorangan sah-sah saja karena sesuai dengan ketentuan serta mendapat dukungan dari bawah yaitu, penyanding dari tetangga kiri kanan, depan belakang yang diketahui kepala lingkungan, lurah dan camat setempat.

"Jadi terbitnya IMB tersebut telah mendapat dukungan masyarakat, sesuai Tata Ruang dan juga memiliki izin lingkungan. IMB terbit Setelah melalui proses dan yang memohon adalah pemilik lahan," katanya.

Ia menambahkan, kalaupun ada pihak yang bermaksud membebaskan lahan bekas Sari Club, tentu sangat tergantung pada pemilik lahan tersebut apakah melepas atau tidak lahannya.

"Kami sebagai penyelenggara pelayanan publik tidak boleh memperlakukan tidak adil dan memasung hak perdata pemilik lahan untuk memanfaatkannya sepanjang itu sesuai ketemuan," katanya.

Agus Aryawan mengatakan, salah satu syarat wajib terbitnya IMB adalah kejelasan status dan kepemilikan lahan. Maka, pihaknya secara administrasi dan teknis tidak memiliki alasan untuk menolak permohonan IMB dari masyarakat jika syaratnya terpenuhi.

"Jadi prinsipnya kami sebagai penyelenggara pelayanan publik di bidang perizinan menghormati hak perdata seseorang dan memprosesnya sesuai prosedur," katanya.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2PzISAp
April 27, 2019 at 05:30PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2PzISAp
via IFTTT
Share:

Friday, April 26, 2019

In Picture: Pejaten Timur Terendam Banjir Akibat Curah Hujan Tinggi

Banjir yang disebabakan akibat curah hujan tinggi di Kawasan Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga beraktivitas ketika banjir melanda permukiman penduduk di Kawasan Pejaten Timur, Jakarta, Jumat (26/4). Banjir yang disebabakan akibat curah hujan tinggi di Kawasan Bogor tersebut mengakibatkan ratusan rumah terendam dengan ketinggian 50 cm hingga 4meter.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2ILYosn
April 26, 2019 at 05:30PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2ILYosn
via IFTTT
Share:

Tuesday, April 23, 2019

Fasilitas Taman Publik di Kota Bandung Dirusak Warga

Sejumlah fasilitas taman publik Kota Bandung rusak akibat ulah usil warga.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --  Kepala Bidang Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung Iwan Sugiono mengeluhkan banyaknya taman yang rusak. Kerusakan tersebut dinilainya merupakan akibat ulah usil warga masyarakat.

Iwan menuturkan setiap hari pihaknya mengontrol keberadaan taman di Kota Bandung. Dari temuannya, banyak fasilitas taman yang rusak. Beberapa kali bahkan pihaknya memergoki warga merusak fasilitas taman.

"Kita berapa kali menemukan orang yang main skate board padahal kita sudah memberikan fasilitas taman skateboard di Taman Jomblo itu tapi mereka bawa alatnya main di taman lain," kata Iwan di Balai Kota Bandung, Selasa (23/4).

Menurutnya, warga yang memainkan skateboard di taman yang bukan peruntukkannya merusak ornamen-ornamen fasilitas yang ada. Hal itu seperti lantai hingga tangga yang retak dan pecah akibat benturan papan skateboard.

Selain itu, kata dia, fasilitas lainnya seperti alat-alat fitnes dari besi hingga kursi juga banyak yang rusak. Kerusakan itu diyakininya bukan karena faktor usia atau kualitas bahan. Sebab pihaknya terus melakukan pemeliharaan rutin.

"Kursi juga sama. Kursi kalau untuk duduk saja masa sampai pecah patah besinya. Ini banyak dipakai berdiri atau dirusak dengan sengaja," ujarnya.  

Ia menyebutkan kerusakan itu terjadi hampir di semua taman yang ada di Kota Bandung, di antaranya Taman Inklusi, Taman Cikapayang, Taman Lansia, Taman Cilaki, bahkan Alun-Alun Kota Bandung. Kerusakan ini pun terus berulang setiap tahunnya.

Selain itu, ia menyebutkan di Taman Babakan Siliwangi juga banyak lampu dan besi pengaman yang dicuri warga. Bahkan di banyak taman juga banyak aksi vandalisme dilakukan.

Ia pun menyayangkan masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga fasilitas publik. Padahal anggaran perbaikan yang digunakan bisa dialokasikan untuk kebutuhan lainnya jika masyarakat ikut berperan menjaga fasilitas publik yang sudah dibangun pemerintah.

Untuk mengantisipasi kerusakan akibat tangan jahil warga, ia mengaku sudha berkoordinasi dengan Satpol PP dalam penegakkan perda K3. Sebab, DPKP3 tidak memiliki kewenangan menindak masyarakat yang melanggar.

Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan Dinas Komunikasi dan Informatika dalam pemanfaatan kamera CCTV. Petugasnya di lapangan pun rutin memantau kondisi.

"Kita punya kekuatan lapangan hampir dengan petugas yang PNS hampir 360 orang.  Pernah juga kami fotoin orangnya ini loh yang merusak. Tapi proses selanjutnya bukan kewenangan kami itu ada Satpol PP," ujarnya.

Ia mengaku setiap tahunnya menganggarkan untuk kebutuhan pemeliharaan taman. Tahun ini saja Rp 38 miliar dianggarkan untuk pemeliharaan taman yang ada di Kota Bandung. Anggaran ini bukan hanya untuk perbaikan fasilitas tapi juga menggaji pekerja harian lepas (PHL) yang bertugas merawat taman.

"Pemeliharaan taman itu alokasinya Rp 38 miliar. Itu termasuk untuk pembiayaan pemeliharaan oleh PHL. PHL aja Rp 12 miliar untuk menggaji mereka sebanyak 320 orang. Sisanya untuk pemeliharaan dan untuk pengembangan dan pembangunan target taman RW," tuturnya.

Saat ini, Kota Bandung memiliki 29 taman tematik yang tersebar di seluruh wilayah. Taman-taman tersebut dirancang secara spesifik untuk memenuhi kebutuhan setiap elemen warga. Tak hanya itu, ada pula taman-taman RW di wilayah-wilayah untuk mendekatkan ketiga fungsi RTH itu langsung kepada warga.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2GrYyBU
April 23, 2019 at 05:30PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2GrYyBU
via IFTTT
Share:

Monday, April 22, 2019

In Picture: Dampak Kebakaran di Pasar Tanah Abang Blok C

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang terjadi di lantai 3 blok C tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pedagang melihat kios yang terdampak kebakaran di Pasar Tanah Abang Blok C, Jakarta, Senin (22/4).

Sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api pada kebakaran yang terjadi di gudang kios baju di lantai 3 blok C dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2GzKXto
April 22, 2019 at 05:30PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2GzKXto
via IFTTT
Share:

Sunday, April 21, 2019

BAZNAS Pusat akan Segera Bahas Soal Lembaga Zakat Ilegal

Harapannya, semua lembaga amil zakat memenuhi aspek legalitas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyebut akan segera membahas persoalan lembaga amil zakat yang tak berizin resmi. Harapannya, pengawasan terhadap seluruh lembaga amil zakat di Indonesia kian ditingkatkan.

“Saya belum bisa bicara itu. Tapi yang pasti begini, konsen kita pengelola zakat itu harus sesuai dengan undang-undang,” ujar Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS, Irfan Syauqi Beik, saat ditemui usai acara "Eco Fashion Mustahik BAZNAS" di Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Ahad (21/4).

Menurut Irfan, aturan perundang-undangan sudah memberikan panduan tentang aspek legalitas yang harus dipenuhi tiap lembaga amil zakat. Oleh karena itu, harapannya, semua lembaga zakat dapat memenuhi aspek legalitas tersebut. Prinsipnya, aturan yang ada bertujuan supaya pengelolaan zakat dapat lebih terkoordinasi.

Irfan menuturkan, legalitas lembaga zakat diperlukan. Sebab, seringkali bila suatu lembaga amil belum punya izin, gerakan penghimpunan dan penyaluran zakat berjalan sendiri-sendiri.

Jika demikian halnya, lanjut dia, dikhawatirkan pengelolaan zakat akan terkesan asal-asalan. Bahkan, penyaluran zakat boleh jadi tidak sesuai dengan ketentuan syariah atau aturan perundang-undangan.

“Khusus yang Sulsel (Sulawesi Selatan), saya belum bisa komentar karena itu baru mau kita bahas di rapat pleno, Selasa (23/4) besok,” jelas Irfan.

Sebagai informasi, sebelumnya pihak BAZNAS Sulawesi Selatan mengaku gelisah dengan banyaknya lembaga amil zakat yang ilegal. Untuk itu, BAZNAS setempat akan memproses secara hukum adanya lembaga zakat liar yakni dengan menggandeng Polda Sulawesi Selatan.

“Kami baru mengirim surat ke polda untuk diadakan pertemuan dan saat ini sedang digagas. Kan mereka (lembaga zakat liar) harusnya mengurus administrasinya ke Baznas Sulsel agar kegiatannya lebih legal,” ungkap Ketua Umum Baznas Sulawesi Selatan, Mappagio pada Pelatihan bertajuk "Fundraising Ramadhan 1440 bagi Baznas kabupaten/kota se-Sulselbar" di Makassar, Seperti dilansir Antara, Jumat (19/4).

Menurutnya, lembaga amil zakat yang ilegal cukup meresahkan publik. Dia mengungkapkan, ada banyak pengaduan dari masyarakat terkait zakat yang tidak jelas penyalurannya.

Pernah ada kasus lembaga liar yang melakukan pengumpulan bantuan untuk Palestina. Kemudain, seorang warga menghubungi BAZNAS. Namun, ujung-ujungnya BAZNAS yang dipertanyakan kredibilitasnya.

Mappagio menuturkan, pihaknya akan bermitra dengan kepolisian untuk melakukan tindakan tegas bagi pelaku yang tidak mematuhi undang-undang. Dia mengungkapkan, adanya masa dua tahun pembinaan untuk lembaga-lembaga amil zakat dinilai sudah mencukupi.

Maka dari itu, bagi lembaga amil yang mengumpulkan zakat di tengah masyarakat tanpa pendistribusian yang baik akan ditindak secara hukum. Untuk itu, Mappagio meminta seluruh lembaga amil zakat agar segera memiliki izin dari BAZNAS pusat.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2ZoytfE
April 21, 2019 at 05:30PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2ZoytfE
via IFTTT
Share:

Saturday, April 20, 2019

Kemenkes Imbau Jamaah Konsultasikan Kesehatannya

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta jamaah haji yang mempunyai masalah dengan kesehatan atau keterbatasan harus berkonsultasi dengan petugas, sehingga mereka mengetahui ada hal-hal yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.  

Baca Juga:

Menurut Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, Eka Jusup Singka, pelaksanaan haji tidak bisa dipisahkan dengan kesehatan sebab ibadah haji adalah ibadah fisik.  “Pembinaan kesehatan dilaksanakan untuk memperkuat kondisi kesehatan jamaah  haji pascapemeriksaan kesehatan dan pengukuran kebugaran,” kata dia dalam engukuran kebugaran dan pembinaan kesehatan kepada 200 jamaah haji asal Palembang, Sumatra Selatan di Kambang Iwak Family Park Kota Palembang pada Kamis (18/4), dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, di Jakarta, Sabtu (20/4) .

Kegiatan hasil kerjasama dengan Dinas Kesehatan Sumatra Selatan tersebut dilaksanakan mengingat penyelenggaraan ibadah haji tidak lepas dari upaya pembinaan dan pemeriksaan kesehatan bagi seluruh jamaah  haji yang dilakukan melalui beberapa tahapan. Mulai sejak mendaftarkan diri berhaji hingga menjelang masa keberangkatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, Letizia Sanif, menyampaikan kegiatan pembinaan kesehatan dan pengukuran kebugaran perlu terus dilakukan agar status kesehatan jamaah haji dapat dijaga dan ditingkatkan. Dia juga mengingatkan agar obat yang biasa dikonsumsi amaah haji, dipersilakan dibawa sesuai dengan kebutuhan selama menjalankan haji. Pelaksanaan pembinaan kesehatan ini sesuai dengan ketentuan dalam Permenkes Nomor 15 Tahun 2016 tentang Istitaah Kesehatan Jamaah  Haji.

Berita Terkait

Dalam permenkes tersebut diatur bagaimana pola pembinaan kesehatan kepada jamaah  haji. “Semua jamaah haji wajib diperiksa kesehatannya. Setelah diperiksa maka akan dilakukan pembinaan oleh petugas kesehatan,” katanya.

Dia menambahkan, salah satu pola pembinaan kesehatan adalah dengan melakukan penyuluhan kesehatan, latihan kebugaran dan pemeriksaan darah, termasuk pemeriksaan atau tes cepat kejiwaan bagi jamaah haji. “Semuanya dijadikan satu paket kegiatan pembinaan kesehatan jamaah haji,” ujarnya.  

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2UQJ58B
April 20, 2019 at 05:30PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2UQJ58B
via IFTTT
Share:

Friday, April 19, 2019

Tiga Kota Mulia Umat Islam

Dalam sejarah Islam, terdapat tiga kota yang Allah SWT muliakan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Kota merupakan lokasi manusia beraktivitas dalam kehidupannya. Dalam ilmu sosial, kota adalah tempat satu sama lain berintegrasi, membuat komunitas dengan pranata dan sistem sosial di dalamnya. Untuk itulah, kota menjadi pusat peradaban bagi kehidupan manusia.

Dari aktivitas di sebuah kota tersebut, terbentuklah perbedaan identitas dan karakter atau budaya antara manusia di kota satu dan manusia di kota lainnya di satu negara.

Dari sekian banyak kota, dalam sejarah Islam, terdapat tiga kota yang Allah SWT muliakan, seperti Kota Yerussalem atau al-Quds, Makkah, dan Madinah. Keistimewan tiga kota itu setidaknya tergambar dari situs berupa masjid yang berada di dalamnya. (HR Bukhari Muslim dari Abu Hurairah RA). Berikut tiga kota penting dan mulia dalam sejarah peradaban Islam.

Yerussalem

Allah SWT melindungi kota yang di dalamnya terdapat Masjid al-Aqsha ini. Sebuah riwayat dari Ka'ab al-Akhbar disebutkan bahwa Allah melakukan pengawasan al-Quds, dua kali setiap harinya. Al-Aqsha, adalah kiblat pertama umat Islam.

Menurut az-Zajaj, ada beberapa alasan mengapa Yerussalem Palestina begitu penting dan disucikan Allah SWT. Selain tempat Isra' Rasulullah dan tempat penghapus dosa kecil, al-Quds juga dijauhkan Allah dari segala bentuk dan aktivitas syirik sehingga menjadi tempat singgah para nabi terdahulu

Makkah

Makkah merupakan kota kelahiran Nabi Muhammad SAW. Kota yang dijuluki dengan Umm al-Qura ini karena konon adalah kota yang pertama kali diwujudkan oleh Allah.

Makkah dilindungi oleh para malaikat sebelum Allah menciptakan apa pun selama seribu tahun. Luas kota ini adalah 550 km persegi dengan panjang 127 km.

Penentuan batas kota konon setelah turun perintah dari Malaikat Jibril kepada Nabi Ibrahim AS. Batas Makkah adalah Masjid Tan'im, daerah Ji'ranah, al-Hudaibiyyah, Nakhlah, Adlat Laban, dan Ahl al-Haram.

Madinah

Kota ini menjadi sangat bersejarah dalam perjuangan Rasul berdakwah menyebarkan Islam. Di kota inilah pertemuan yang paling mengesankan antara kaum Muhajirin dan Anshar.

Sebagai salah satu bentuk penghormatan terhadap kota ini, Allah SWT akan mengampuni dosa mereka yang tutup usia dan lantas dimakamkan di kota ini. Rasulullah bersabda, "Siapa yang mampu menutup usia di Madinah, maka hendaklah ia meninggal di sana karena aku memberi syafaat pada orang yang meninggal di sana. (HR Tirmizi dan Ahmad).

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2PlDukE
April 19, 2019 at 05:30PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2PlDukE
via IFTTT
Share:

Sunday, April 14, 2019

Ini Garis Besar Isi RPP Jaminan Produk Halal

RPP berisi antara lain kerja sama dengan lembaga/kementerian dan sertifikasi halal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rancangan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Jaminan Produk Halal (JPH) yang belum juga ditandatangani berisi beberapa regulasi inti yang mendesak implementasi. Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Siti Aminah menyampaikan RPP diharapkan sah sebelum Oktober.

"Isinya antara lain tentang Kerja Sama dengan Kementerian dan Lembaga, Kerja Sama Internasional, Kerja Sama MUI, Tata Cara Registrasi dan Sertifikasi Halal, serta Lembaga Pemeriksa Halal dan Auditor Halal," kata dia pada Republika.co.id, Ahad (14/4).

Ia berharap RPP bisa diteken oleh Presiden sebelum Oktober karena 17 Oktober 2019 adalah Mandatory Halal untuk semua produk. Bila semua elemen, termasuk regulasi sudah selesai, BPJPH akan mulai melakukan Layanan Sertifikasi Halal. Namun ia menolak menjelaskan lebih lanjut.

"Ditunggu saja ya, karena nanti kami ada launching," kata Siti.

Selagi menunggu, BPJPH melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak untuk mendorong pengesahan. Sejumlah menteri telah ditemui termasuk Menteri Kesehatan, Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, Menteri Pertanian, Menteri PMK, dan Menteri Perekonomian. BPJPH juga telah bertemu dengan Wakil Presiden dibantu Staf khusus Wakil Presiden.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2VHWXON
April 14, 2019 at 05:30PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2VHWXON
via IFTTT
Share:

Friday, April 12, 2019

Mengonversi Layanan Masjid dengan Program AISmart

Mengonversi layanan masjid demi merubah image sebagai pusat peradaban umat

Dulu, sekira tahun 2003-2004 (lupa tepatnya) saya pernah turut serta mengajar pelajaran bahasa Inggris untuk level anak-anak sekolah dasar di sebuah masjid di daerah Buncit, Jakarta Selatan, (lupa nama masjidnya) di bawah naungan sebuah lembaga kursus yang diinisiasi oleh pasangan suami istri muda. Lembaga ini bekerjasama dengan forum remaja masjid setempat.

Murid-muridnya berasal dari lingkungan sekitar masjid, mulai tingkat SD, hingga SMA. Banyak sekali, ratusan anak. Belajarnya malam hari selepas Isya. Dalam satu malam, dibagi menjadi beberapa kelompok kelas sesuai level. Pengajarnya adalah para relawan.

Saat ini di masjid Al-Ikhlash yang berada di komplek tempat kami tinggal, Para DKM menginisiasi kegiatan bimbingan belajar berbasis masjid. Targetnya adalah anak-anak dan remaja warga komplek/jama'ah masjid, namun sepertinya antusiasme jama'ah yang mendaftarkan anak-anaknya pada program tersebut belum signifikan. Meski begitu, alhamdulillah, program Bimbel yang diberi nama AISmart (Al-Ikhlash Smart) dapat berjalan.

Rupanya, beda zaman, beda tempat, dan demografi, beda pula tantangan yang dihadapi. Di lingkungan komplek perumahan dengan tingkat ekonomi yang lebih mapan dan merata, para orang tua sudah menyerahkan urusan pendidikan formal dan suplemennya kepada lembaga-lembaga pendidikan established seperti lembaga-lembaga kursus dan Bimbel. Biaya tidak menjadi masalah.

Bisa dimaklumi, dengan standar pendidikan seperti saat ini, tentu para orang tua tidak ingin coba-coba dalam memberikan pendidikan bagi anak-anaknya. Ada effort yang mereka investasikan di sana: Uang, waktu, tenaga, pikiran, dan masa depan si anak.

Padahal, lebih dari itu, masjid lewat program-programnya mempunyai tujuan yang lebih mulia dari sekadar pemenuhan edukasi formal, yaitu menciptakan generasi Rabbani, generasi yang hatinya selalu terpaut dengan masjid.

Pada titik ini, jamaah seperti kehilangan kepercayaan kepada masjid. Program-program layanan seperti itu, kadung dianggap hanya sebagai program setengah hati dari DKM, intinya kurang meyakinkan.

Berbeda dengan masjid di luar komplek perumahan, program-program ghairu mahdah terlihat ramai diikuti oleh jamaahnya, baik program untuk orang dewasa, maupun anak-anak, dengan antusiasme yang tinggi. Bisa jadi, faktor kebutuhan dan ekonomi mendapatkan titik temu pada program-program yang disediakan oleh masjid. Biaya kursus/bimbel di luar yang dirasa cukup mahal oleh jama'ahnya, mendapat solusi di masjid yang memberikan subtitusi program dengan biaya seikhlasnya.

Oleh karenanya, masjid perlu tampil bukan hanya sebagai penyelenggara ibadah-ibadah mahdah saja, lebih dari itu, masjid harus tampil sebagai pusat peradaban ummat dan memantaskan diri untuk mendapatkan kepercayaan dari jama'ahnya sebagai pusat peradaban tersebut, setidaknya masjid mendapatkan kepercayaan dari jam'ah sebagai penyelenggara pendidikan semiformal seperti Bimbel, dan pusat pelatihan untuk anak-anaknya.

Para DKM harus bisa mengonversi pelayanannya kepada ummat menjadi pelayanan yang lebih kontemporer, dan memberikan perhatian lebih serius pada program-program tersebut. Ini penting dan urgent disegerakan sebagai langkah kaderisasi generasi muda.

Program AISmart yang sedang dicoba di jalankan di masjid Al-Ikhlash adalah salahsatu konversi layanan kontemporer tersebut, dengan mengkhususkan pada segmentasi anak dan remaja, sebagai bagian dari upaya kaderisasi.

Tujuannya adalah meningkatkan interaksi remaja dengan masjid baik secara kualitas maupun kuantitas. Sambil berjalan, para DKM harus terus berusaha mendapatkan kepercayaan dari para orang tua, untuk mengalihkan kegiatan anak-anak mereka ke masjid. 

Para aktivis masjid yang berencana mengoptimasi fungsi masjid perlu mengkaji dan mencari solusi atas kesenjangan ini. Agar regenerasi kader-kader masjid tidak kehilangan gairahnya.

Agar para remaja yang lebih banyak aktif di luar, lambat laun bisa lebih aktif di masjid, dan para orang tua yang sebelumnya kurang mendorong anak-anak remajanya untuk aktif pada kegiatan masjid, punya alasan kuat untuk lebih keras mendorong. 

Upaya ini tentu tidak bisa berjalan sendiri, perlu sebuah roadmap yang komprehensif dari hulu ke hilir. Sambil menyusun roadmap dan menyamakan persepsi, jangan sungkan untuk membuat langkah-langkah kecil! Salam enthusiast!

Dani Ardiansyah, Founder Masjid Enthusiast Community

Pengirim: Ryanto, Depok

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2DavDBv
April 12, 2019 at 05:30PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2DavDBv
via IFTTT
Share:

Sri Mulyani: Presiden Bank Dunia Fokus Atasi Kesenjangan

Presiden Grup Bank Dunia yang baru terpilih dinilai akan fokus atasi kesenjangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai Presiden Grup Bank Dunia yang baru terpilih, David Malpass, akan fokus untuk mengatasi berbagai persoalan terkait kesenjangan.

"Mungkin di era Malpass, dia akan lebih concern pada koefisien gini, inequality, kebijakan bagaimana negara bisa berkembang optimal dengan intervensi minimal," kata Sri Mulyani dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Jumat (12/4).

Hal tersebut diungkapkan oleh Sri Mulyani saat menjadi pembicara dalam Joint Seminar Bretton Woods Committee and Center for Global Development di Washington DC, AS, Kamis (11/4/2019) waktu setempat. Seminar itu merupakan bagian dari rangkaian acara dalam pertemuan musim semi Dana Moneter Internasional-Grup Bank Dunia (IMF-WB).

Sri Mulyani mengingatkan pentingnya solusi atas isu mengenai ketimpangan karena bisa membawa pengaruh besar kepada seluruh pemangku kepentingan. Selain itu, ia mengharapkan Malpass peduli terhadap penanganan masalah korupsi, mengatasi isu perubahan iklim dan bekerja sama dengan seluruh klien di Grup Bank Dunia.

Sri Mulyani menyakini Malpass, yang juga merupakan ekonom, dapat memiliki perhatian khusus kepada negara kecil, negara miskin, negara rapuh, dan negara kepulauan.

"Yang harus dilakukan adalah memastikan bagaimana operasi Bank Dunia ke sebuah negara atau bagaimana janji Bank Dunia kepada negara terkait peningkatan modal kepada semua negara," ujarnya.

Kebijakan lain yang juga akan ditunggu terkait negara-negara dengan penghasilan menengah agar tidak terkena jebakan ekonomi. Dengan berbagai tantangan tersebut, Malpass harus cepat memperbarui pengetahuan mengenai Bank Dunia yang telah banyak berubah dalam proses bisnis, penanganan isu korupsi, dan demokratisasi data.

Secara keseluruhan, Sri Mulyani menyampaikan tiga hal utama yang perlu dijaga oleh Bank Dunia yaitu tata kelola, model bisnis, dan sumber daya.

"Kalau kita tidak konsisten dengan tata kelola, model bisnis model dan sumber daya, maka akan sulit dalam mencapai tujuan," kata Sri Mulyani yang pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana Grup Bank Dunia periode 2010-2016.

Sebelumnya, jabatan Presiden Grup Bank Dunia lowong, setelah ditinggalkan oleh Jim Yong Kim, yang mengisi posisi tersebut sejak 2012.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2VJIC4s
April 12, 2019 at 05:30PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2VJIC4s
via IFTTT
Share:

Wednesday, April 3, 2019

PLN Edukasi Penggunaan Kompor Listrik

program ini tidak hanya menjelaskan efisiensi dan target peningkatan produktifitas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT PLN (Persero) akan memperluas efektifitas penggunaan kompor listrik – induksi. Salah satu program tersebut diadakan pada Electrizen Cooking Competition di Kelurahan Bekasi Jaya, Mekarjaya, Bekasi Timur 

Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN  I Made Suprateka menyatakan, program ini tidak hanya menjelaskan efisiensi dan target peningkatan produktifitas, dari penghematan penggunaan energi saja, melainkan ke depannya program ini bertujuan lebih luas. 

Langkah pertama, program edukasi melalui kerjasama dengan ibu-ibu penggerak PKK di sejumlah wilayah DKI Jakarta, Bekasi - Jawa Barat, sampai ke Bogor, Jawa Barat dan berjalan secara simultan dari pekan kelima bulan Maret 2019, sampai di akhir bulan April 2019. Hal bertujuan meningkatkan produktivitas rumah tangga perorangan dan juga bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kuliner. 

"Jadi kami ingin menyebarkan kebiasaan, sekaligus mengedukasi masyarakat rumah tangga, khususnya rumah tangga yang kerap menggunakan aktifitas masak-memasak di rumah. Di luar rumah tangga perorangan, kami menyasar juga pengusaha UMKM yang bergerak di bidang kuliner,” papar Made dalam siaran pers, Rabu (3/4). 

Made berharap program ini akan mengarah pada agenda-agenda bidang terkait di seluruh Indonesia. Prioritas PLN adalah daerah-daerah yang menjadi tujuan wisata kuliner 

Mengingat program tujuan destinasi pariwisata di Indonesia, maka sektor turisme pariwisata Indonesia, kini tidak lagi hanya dibangun dengan situs dan pemandangan yang indah, tetapi juga dibangun melalui kebanggaan dan ciri khas kuliner setempat. 

"Kami ingin terjadinya sinergi dari sejumlah potensi pariwisata setempat, dapat menjadi bagian terintegrasi, melalui sosialisasi penggunaan kompor listrik induksi. Jadi nantinya kami tidak hanya melakukan demo pada kesempatan electrizen cooking competition saja, melainkan juga menggunakan CSR bersama dengan pemda setempat, untuk menjadikannya sebagai mata rantai yang bisa menghidupkan potensi pariwisata setempat," paparnya. 

Ke depan harga kompor listrik induksi ini diharapkan akan semakin murah. Untuk itu, menurut Made, harus ada kontribusi dari pihak lain, supaya program ini berjalan semakin masif, sehingga akan menghasilkan daya saing produk Indonesia. Atau sebaliknya kondisi ini menjadikan kekuatan daya saing untuk mencegah masuknya produk impor. Dengan demikian terjadi penguatan ekonomi, tidak hanya dirasakan oleh masyarakat itu sendiri, akan tetapi dirasakan sebagai efek berganda dari penghematan APBN.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2uIzmkZ
April 03, 2019 at 05:30PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2uIzmkZ
via IFTTT
Share:

IAEA Siap Utus Tim Pengawas ke Korut

Inspektur IAEA telah diusir dari Korut pada 2009.

REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK -- Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) Yukiya Amano mengatakan siap mengirim tim pengawas ke Korea Utara (Korut) untuk memeriksa program nuklirnya. Hal itu dia sampaikan saat berbicara dalam pertemuan tentang "Non-Proliferation Treaty" di Dewan Keamanan PBB pada Selasa (2/4).

Amano mengungkapkan, IAEA adalah satu-satunya organisasi internasional yang memiliki kemampuan untuk memeriksa serta memverifikasi proses denuklirisasi Korut dengan cara yang tidak memihak, independen, dan objektif. "Tunduk pada persetujuan Dewan Gubernur kami, kami bisa menanggapi dalam beberapa pekan (setelah tercapai kesepakatan dengan Korut) untuk setiap permintaan mengirim inspektur kembali ke Korut," katanya, dikutip laman Voice of America.

Dia mengatakan, setiap pengiriman inspektur IAEA akan membantu implementasi perjanjian apa pun berkelanjutan. "Itu juga akan berkontribusi pada denuklirisasi Korut dengan cara yang lengkap, terverifikasi, dan tak dapat diubah, seperti yang diisyaratkan oleh berbagai resolusi Dewan Keamanan," ujar Amano.

Inspektur IAEA telah diusir dari Korut pada 2009. Karena hingga kini belum tercapai kesepakatan mutakhir perihal proses denuklirisasi, IAEA hanya memantau aktivitas nuklir Pyongyang melalui citra satelit.

Bulan lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bertemu pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) di Hanoi, Vietnam, untuk membahas perihal denuklrisasi. Namun pertemuan itu berakhir tanpa kesepakatan.

Hal itu disebabkan karena kedua belah pihak mempertahankan posisinya tentang penerapan sanksi. Korut, yang telah menutup beberapa situs uji coba rudal dan nuklirnya, meminta AS mencabut sebagian sanksi ekonominya.

Namun AS tetap berkukuh tak akan mencabut sanksi apa pun. Kecuali Korut telah melakukan denuklirisasi menyeluruh dan terverifikasi.

Belum ada indikasi kapan Trump dan Kim akan bertemu lagi. Namun Gedung Putih telah menyatakan kedua negara masih berharap dapat melakukannya di masa mendatang.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2WLvRGB
April 03, 2019 at 05:30PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2uFZEEx
via IFTTT
Share:

Monday, April 1, 2019

Pelatih Persib Puas dengan Hasil TC

Pelatih Persib, Miljan Radovic mengaku puas dengan hasil TC selama satu pekan itu.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung sudah kembali dari pemusatan latihan di Batam, Kepulauan Riau. Pelatih Persib, Miljan Radovic mengaku puas dengan hasil TC selama satu pekan itu.

"Kemarin di Batam luar biasa. Semua pihak luar biasa, orang bantu kita disana," kata Radovic di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Senin (1/4).

Radovic mengatakan,  kondisi di Batam sangat mendukung untuk melakukan pemusatan latihan. Termasuk bagaimana panitia dari Viking Batam menjamu Persib dengan baik.

"Itu bagus kalau kita bisa menjalani semua rencana dan ada satu pertandingan uji coba, itu bagus latihan kemarin," kata pelatih asal Montenegro ini.

Setelah pemusatan latihan, Persib diberikan libur selama satu hari untuk mengembalikan kondisinya. Setelah itu, Persib akan kembali latihan rutin. Radovic menyebut sudah menyiapakan rencana selanjutnya usai pemusatan latihan. Diantaranya adalah kembali melakukan latihan rutin dan membuat pertandingan uji coba lainnya.

"Nanti pekan depan ada satu lagi gim. Tapi setelah pertengahan April ada pertandingan uji coba dengan lawan yang kuat," tegas Radovic.

Radovic menyebut belum mengetahui apakah akan menggelar pemusatan latihan lagi. Dia mengaku hanya akan fokus untuk latihan rutin dan pertandingan uji coba. "Harus lihat dulu bagaimana, gimana atau kalau bisa kita main dengan lawan yang kuat, kita lihat bagaimana," tutupnya.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2FOlfkp
April 01, 2019 at 05:30PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2FOlfkp
via IFTTT
Share: