REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kenaikan penghimpunan dana ZIS juga dirasakan Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Direktur BMH, Marwan Mujahidin, menyebut tahun 2017 penghimpun annya mencapai Rp 156 miliar. Pada tahun ini, pihaknya menargetkan dana ZIS mencapai Rp 221 miliar.
"(Penghimpunan dana dari masyarakat) Cukup baik dan ada perkembangan yang signifikan. Ini menunjukkan kepahaman dan kepercayaan masyarakat pada Laznas makin baik. Kita lebih banyak dari sisi infak, tapi kenaikan di zakat ada," ujar Marwan.
Selama Ramadhan, BMH berencana untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang zakat, infak, dan sedekah. Mereka pun mengedukasi untuk menyalurkan dananya pada Laznas yang ada karena memiliki beberapa kelebihan.
Selain itu, pihaknya akan mempererat komunikasi kepada calon muzaki mengenai proses dan alur dana yang diterima oleh BMH untuk dikelola. "Ini kita sampaikan sebagai bentuk transparansi dan pertanggungjawaban atas dana yang sudah diamanahkan oleh masyarakat kepada kita," lanjutnya.
BMH juga memanfaatkan teknologi yang berkembang untuk memudahkan pe nyebaran informasi dan cara donasi. Marwan menyebut, nilai dana yang mereka terima memang masih terbilang kecil. Terlebih, untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Namun, setidaknya dana yang mereka kelola bisa mengoptimalisasi dan membantu meminimalisasi kemiskinan, kesenjangan, atau ketertinggalan yang terjadi di Indonesia.
http://bit.ly/2vtaY7o
April 29, 2019 at 05:00PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2vtaY7o
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment