REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno menggelar rapat tertutup dengan juru bicara dan juru debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga. Juru bicara (jubir) BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade dalam pertemuan itu Sandiaga menjelaskan secara detail apa yang terjadi sejak 17 April lalu.
"Jadi intinya Bang Sandi menyatakan bahwa Bang Sandi akan tetap berada di samping Pak Prabowo sampai titik darah penghabisan," ujar Andre, Senin (22/4).
Pernyataan tersebut sekaligus membantah isu yang menyebut bahwa hubungan Sandiaga dan Prabowo ada masalah. Sebelumny,a Sandiaga didampingi jubir dan jubat BPN menggelar konferens pers. Namun usai konferensi pers, Sandiaga enggan menyanggupi keinginan awak media yang ingin mewawancarainya.
"Setelah selesai dia mem-briefing kita, jadi biar bang Dirman (yang temui media), bang Sandi kan baru pulih," katanya.
Sempat beredar rumor, hubungan Prabowo dan Sandiaga tak harmonis. Namun sejumlah petinggi BPN membantah hal tersebut dan mengatakan, bahwa Sandiaga tengah tidak dalam kondisi fit. Bahkan, Sandiaga sempat didiagnosa menderita penyakit gangguan lambung dan radang tenggorokan.
Sandiaga Uno mengajak masyarakat dan para pendukungnya menjaga suara rakyat dengan terus mengawal rekapitulasi surat suara yang masih berlangsung. Sandiaga hari ini menggelar konferensi pers setelah sempat beristirahat total karena sakit.
"Mari kita jaga bersama-sama prosesnya agar suara rakyat terus terjaga dan terkawal, jangan sampai ada satu suara yang tercecer," kata Sandiaga saat konferensi pers di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta, Senin (22/4).
http://bit.ly/2IACjgG
April 22, 2019 at 06:17PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2IACjgG
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment