REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - BTN CLS Knights Indonesia berhasil meredam perlawanan Saigon Heat untuk melangkah ke semifinal Asean Basketball League (ABL). CLS menaklukkan Heat 68-56 dalam laga ketiga perempat final di GOR Kertajaya, Surabaya, Ahad (7/4) malam.
Maxie Esho kembali jadi bintang kemenangan CLS lewat 20 poin dan sembilan rebound, diikuti 18 poin milik Douglas Herring serta 10 poin dari Wong Wei Long, demikian catatan laman resmi ABL.
Sedangkan Darryl Watkins meski hanya mencetak enam poin namun ia melakukan lima blok penting sepanjang laga untuk mengawal pertahanan CLS.
Demikian juga kontribusi Sandy Kurniawan dan Firman Nugroho yang tak terlihat lewat statistik namun kokoh membantu pertahanan CLS.
Bagi Heat, Kyle Barone mengemas dwiganda 23 poin dan 15 rebound diikuti 22 poin dari Trevon Hughes, namun tampil di hadapan publik Kertajaya praktis memberi tekanan lebih bagi wakil Vietnam tersebut.
Berkat kemenangan tersebut, CLS unggul 2-1 atas Heat dan berhak melaju ke semifinal untuk bertemu wakil Thailand Mono Vampire Basketball yang menang dua laga langsung atas pemuncak klasemen musim reguler Formosa Dreamers.
CLS sudah mempertajam rekor mereka selama dua musim mengikuti ABL, bukan saja mencapai playoff tapi kaki mereka kini menjejaki babak semifinal.
Kendati membuka kran angka dengan tembakan tripoin Wei Long, namun CLS kesulitan mengawali laga dan sempat tertinggal 10-13 ketika Justin Young melesakkan layup untuk Heat pada sisa waktu tiga menit 34 detik kuarter pertama.
Beruntung pada 82 detik terakhir kuarter pertama CLS berhasil melesakkan tujuh poin tanpa balas untuk mengungguli Heat 21-16.
Keunggulan itu diperlebar menjadi 31-24 pada paruh awal kuarter kedua, namun Heat memangkasnya menjadi 29-31 ketika Hughes menceploskan tripoin di sisa waktu tiga menit.
Kedua tim betul-betul kesulitan dalam departermen serangan terbukti di tiga menit terakhir kuarter kedua hanya satu poin tercipta, itu pun lewat lemparan bebas Darryl Watkins yang membawa CLS menutup paruh pertama dengan keunggulan 32-29.
CLS kembali memegang kendali permainan di sepanjang kuarter ketiga, dan tembakan tripoin Brandon Jawato berhasil mengakhiri periode tersebut dengan keunggulan 46-39 bagi tuan rumah.
Pendulum momentum kian berayun ke arah CLS ketika Esho melesakkan sebuah tembakan step back untuk membawa timnya unggul 56-48 pada sisa waktu lima menit kuarter keempat.
Keriuhan tirbun Kertajaya kian mendorong CLS untuk menjaga kastil mereka dan sebuah layup Wei Long yang disusul dua lemparan bebas Esho berhasil memastikan kemenangan tuan rumah dengan skor 68-56 atas Heat untuk melangkah ke semifinal.
http://bit.ly/2KhNtby
April 08, 2019 at 12:34AM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2KhNtby
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment