REPUBLIKA.CO.ID, MUSI BANYUASIN -- Setelah berpuluh tahun terisolasi dan berkutat dengan kondisi jalan yang rusak parah, puluhan ribu warga Kecamatan Jirak Jaya dan Lawang Wetan, Muba, Sumatra Selatan kini dapat tersenyum lega.
Kini mereka bisa menikmati kondisi jalan yang bagus dan mulus di era kepemimpinan Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex Noerdin dan Wakil Bupati Muba, Beni Hernedi.
Tagline Muba Maju Berjaya 2022 akan tuntas. Pola percepatan pembangunan infrastruktur yang masif Bupati Dodi Reza Alex Noerdin sudah terbukti membuat masyarakat Muba makmur dan sejahtera.
Pemanfaatan anggaran pembangunan dari dana investasi PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) mampu mempercepat mulusnya jalan di Kecamatan Jirak Jaya dan Kecamatan Lawang Wetan.
Mewujudkan jalan yang bagus adalah realisasi pembangunan golden triangle atau segitiga emas. Dodi, penerima penghargaan Kepala Daerah Inovator dari Kementerian PUPR atas inovasi aspal karet, menggelontorkan ratusan milyar untuk realisasi pembangunan jalan berkualitas sangat baik di dua kecamatan.
Untuk memastikan pekerjaan berjalan baik, orang nomor satu di Bumi Serasan Sekate ini, melibatkan kontraktor berpengalaman PT Conbloc Infratecno dan PT Abipraya-Perdana.
Dalam siaran persnya yang diterima Republika, untuk di Kecamatan Jirak Jaya rampung dibangun jalan sepanjang 59.95 KM (Kilometer). Jalan itu membentang mulai Tebing Bulang Km 11 – Jirak (Jirak-Talang Mandung dan Jirak – Layan – Bangkit Jaya).
Jembatan Gantung- Talang Simpang – Sp Rukun Rahayu -Mekar Jaya. Untuk ruas ini Bupati Muba Dodi Reza mengucurkan Rp 188 miliar lebih. Dari persiapan hingga jalan tersebut mulus total dibutuhkan waktu hanya 240 hari sejak Mei 2018 lalu.
Pembangunan lainnya, yakni jalan Kecamatan Lawang Wetan sepanjang 66.3 KM (Kilometer) meliputi jalan Sukarami-Simpang Sari-Tanah Abang-Saud-Simpang Selabu-Dawas-Berlian Makmur (C2)-Jalan Negara Kecamatan Lawang Wetan.
Bupati Muba Dodi Reza mengucurkan dana Rp 118 miliar dengan rincian pengerjaan aspal hotmix di sepanjang jalan 32 kilometer dan cor beton 27 kilometer.
Membangun jalan di Muba butuh biaya yang sangat besar, namun ini bukan alasan untuk tidak membangunnya. "Alhamdulillah kita mendapatkan dana investasi pembangunan dari PT SMI yang merupakan lembaga pembiayaan BUMN menggelontorkan dana untuk percepatan pembangunan infrastruktur di Muba," kata mantan Wakil Ketua Komisi VI DPR.
Menurutnya, pemanfaatan peminjaman dana ke PT SMI dengan bunga rendah sangat memprioritaskan percepatan pembangunan di daerah. “Kalau meminjam di Bank Sumsel Babel dan bank lainya bunganya tinggi. Solusinya Alhamdulillah ada di PT SMI dan secara bertahap digunakan untuk peningkatan infrastruktur di Muba. Sekarang pembangunan telah selesai,” ujarnya.
Kepada warga, Dodi Reza Alex mengajak untuk bersama-sama menjaga kondisi jalan yang sudah baik dan mulus tersebut. “Kami ingatkan juga kepada seluruh perusahaan pengguna jalan lintas dimaksud untuk tidak melampaui muatan barang bawaan.
Mari kita jaga bersama jalan ini karena jalan ini dibangun dari uang rakyat Muba. Kewajiban kita bersama untuk menjaga dan merawatnya. Kita juga sudah atur pemakain jalan ini dan tertuang di Peraturan Bupati Muba,” katanya.
Kerja keras Bupati Muba Dodi Reza mewujudkan jalan Muba mulus total mendapatkan tanggapan dan dukungan positif dari berbagai pihak terutama masyarakat yang berdomisili di Musi Banyuasin
"Setelah puluhan tahun berkutat dengan jalan berlumpur dan tidak bisa beraktifitas ketika musim hujan akhirnya kami bisa menikmati jalan mulus. Terima kasih Pak Bupati Dodi Reza. Kini kami tidak terisolir lagi," ungkap Asman (39) Warga Desa Talang Simpang Kecamatan Jirak Jaya di sela Peresmian Pembangunan Jalan Kecamatan Jirak Jaya.
Menurutnya, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin sangat fokus membangun infrastruktur di daerah-daerah pelosok. "Ya, khususnya di Jirak Jaya ini, Pak Bupati sudah membangun jalan kami dan akhirnya kami warga di sini bisa beraktifitas dengan lancar. Roda perekonomian antar kecamatan akan lancar sehingga pertumbuhan ekonomi di daerah kami yakin akan meningkat," ujarnya.
Ismiyanti (42 tahun), salah seorang ibu rumah tangga, mengaku bisa melihat jalan aspal hitam yang bagus dan mulus di Jirak Jaya. "Kami sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Dodi Reza," tuturnya.
Ngaduan (46), warga Kecamatan Lawang Wetan, mengatakan tidak pernah ada pembangunan sebesar ini. "Kami sangat berterima kasih kepada Pak Dodi. Alhamdulillah kami bisa menikmati jalan mulus total," ungkapnya.
Kepuasan juga diungkapkan Alwi (38), warga setempat. Menurutnya pembangunan infrastruktur jalan Lawang Wetan kali ini merupakan pembangunan terbesar sepanjang sejarah di Kabupaten Muba. "Kami bisa bawa hasil perkebunan kami lebih mudah, terima kasih yang sebesar-besarnya pak Dodi," katanya.
http://bit.ly/2UrG8e4
April 09, 2019 at 08:17PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2UrG8e4
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment