Monday, April 1, 2019

Dimas Ekky Petik Pelajaran dari GP Argentina

Pembalap Moto2 asal Indonesia itu akan berusaha meraup poin di seri selanjutnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Indonesia Dimas Ekky Pratama dari Idemitsu Honda Team Asia menyatakan, hasil mengecewakan di Argentina pada Ahad (31/3) menjadi pelajaran berharga bagi pembalap Moto2 itu untuk meraup poin di seri selanjutnya. Pembalap asal Depok, Jawa Barat itu, mampu menyelesaikan balapan seri kedua Moto2 di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, di posisi ke-23 setelah sempat terjatuh di tikungan ke-13.

"Ini bukan hasil balap yang saya inginkan, karena saya yakin mampu mencetak poin," kata Dimas dalam pesan singkat yang diterima, Senin (1/4) pagi.

Memulai balapan dari posisi start ke-29, Dimas sempat masuk ke posisi 18 di beberapa lap awal. Namun sayang ia terjatuh karena kehilangan daya cengkeram ban depan.

Sempat kesulitan menghidupkan motor, Dimas mendapatkan bantuan dari para marshal untuk kembali ke pit dan mendapatkan sejumlah perbaikan sehingga mampu menyelesaikan 19 lap yang tersisa.

"Saya akan berusaha memberikan yang terbaik dan menjadikan balapan seri ini pelajaran agar mampu mendapatkan poin di seri selanjutnya, yaitu di Austin (Amerika Serikat)," kata Dimas.

Bersama tim Idemitsu Honda, Dimas mencoba beberapa settingan motor ketika sesi latihan bebas dan kualifikasi. "Saya mendapatkan feeling riding yang cukup baik ketika sesi kualifikasi. Kami sempat mencoba settingan yang berbeda ketika warm up, tetapi hasilnya kurang baik sehingga kami kembali ke settingan motor ketika kualifikasi," ujar Dimas. "Saya berupaya maksimal untuk bisa menaikkan posisi ketika start dimulai, meski harus memngawali balap dari urutan ke-29, saya berusaha maju hingga di posisi ke-18. Namun saya mengalami crash di tikungan ke-13 dan harus kembali ke pit agar dapat kembali ke track."

Seri kedua balapan Moto2 itu dimenangi oleh pembalap tim Flexbox HP 40 Lorenzo Baldassarri, yang mengantongi kemenangan keduanya musim ini. Pembalap asal Italia itu menyentuh garis finis pertama dengan jarak lebih dari satu detik dari rival terdekatnya, Remy Gardner (Onexox TKKR SAG Team), yang meraih podium pertama di karier balapnya itu.

Remy adalah putra dari mantan pembalap Australia, Wayne Gardner, yang terakhir kali naik podium di GP Afrika Selatan 1992. Podium ketiga diraih oleh Alex Marquez dari tim Marc VDS. Rekan satu tim Alex, Xavi Vierge, yang start dari pole, mengalami kendala dengan motornya ketika lap pemanasan dan gagal mengawali balapan dengan sempurna.

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2FNeUpr
April 01, 2019 at 04:06PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2FNeUpr
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment