REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Dua pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dan Lyanny Alessandra Mainaky, terpaksa harus angkat koper lebih awal di Singapore Open 2019 di Singapore Indoor Stadium, Rabu (10/4). Gregoria terpaksa harus mengakui keunggulan lawannya, Mia Blichfeldt, dari Denmark, di putaran pertama, Rabu (10/4).
Gregoria kalah dua game langsung dengan skor 16-21 dan 20-22. Sementara, Lyanny kalah dari Pusarla V Sindhu dari India dengan skor 9-21 dan 7-21.
Ini adalah kekalahan pertama Gregoria dari Blichfeldt. Sebelumnya, keduanya pernah dua kali bertemu dan Gregoria selalu bisa menang meski dengan tiga set. Terakhir keduanya bersua adalah di French Open 2018 yang dimenangkan kemenangan Gregoria dengan skor 13-21, 21-14, dan 21-11.
Menurut Gregoria, sang lawan bermain tak jauh berbeda dengan pertemuan sebelumnya. Namun, lawannya mampu meminimalisasi kesalahan.
“Di pertemuan kali ini dia jauh lebih safe, sedikit melakukan kesalahan daripada saya. Sementara saya buat matiin dia itu susah sekali. Pertemuan sebelumnya dia nggak mau ngadu, banyak bola yang dia lepas saja kalau nggak pas,” ujar Gregoria seperti dikutip dari laman resmi PBSI.
Harus pulang di awal, Gregoria mengaku tidak puas dengan penampilannya. Ia menyatakan, akan mengevaluasi hasil kali ini untuk memperbaiki performa berikutnya. “Saya juga harus bisa ambil start biar nggak ketinggalan. Tadi saya salahnya pas sempat unggul terus saya malah ketekan lagi sama lawan,” jelasnya.
http://bit.ly/2WY3wNg
April 10, 2019 at 02:02PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2WY3wNg
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment