Saturday, April 20, 2019

Festival Literasi, Istri Emil Luncurkan Dua Buku Baru

Mia dan Ikan Goreng dan buku kedua berjudul Catatan Kecil Tentang Kita #SiCinta

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Istri Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Emil) Atalia Praratya meluncurkan dua buku. Buku pertama berjudul Mia dan Ikan Goreng dan buku kedua berjudul Catatan Kecil Tentang Kita #SiCinta. Atalia berharap, buku tersebut bisa memberikan pengaruh bahwa membaca dan menulis adalah bagian penting dari literasi. 

Pemprov Jabar menggelar Festival Literasi 2019 bertema 'Habis Gelap Terbitlah Terang' digelar dalam rangka menyambut Hari Buku Sedunia dan juga Hari Kartini, di Halaman Gedung Sate, Sabtu (20/4).

Menurut Istri Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Emil) yang merupakan Bunda Literasi Jawa Barat Atalia Praratya, bahwa gemar membaca dimulai dari sebuah kebiasaan. Jadi, peran orang tua atau keluarga sangat diharapkan dalam menumbuhkan kebiasaan membaca setiap individu.

“Peran Bunda Literasi sangat penting, karena anak itu gemar membaca bukan karena keturunan, tetapi yang utama karena kebiasaan dari orang tuanya di rumah, sehingga saya sebagai Bunda Literasi akan terus mendorong para bunda di rumah untuk menjadi pendidik pertama,” ujar Atalia.

Atalia mengaku, buku Mia dan Ikan Goreng tersebut terinspirasi dari perannya sebagai Bunda Literasi Bunda Paud, dan Ketua Umum Forikan. “Penting sekali untuk menyampaikan hal terkait dengan Gemar Makan Ikan (Gemarikan). Saya mencari buku-buku itu di seluruh Indonesia tapi tidak ada,” katanya.

Sementara buku Catatan Kecil Tentang Kita #SiCinta, kata Atalia, terinspirasi dari berbagai masukan dan cerita yang diberikan orang-orang yang ditemuinya. Buku ini pun dia dedikasikan bagi perempuan Indonesia.

“Ketika saya bertemu seseorang Ibu, kalau memberi masukan dan masukan itu saya tulis dalam buku, saya bertemu dengan anak-anak itu juga jadi inspirasi saya, saya berinteraksi dengan siapapun saya tulis di buku saya,” cerita Atalia.

Sebenarnya, kata dia, buku ini ia buat untuk membangun para perempuan khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya agar menjadi inspirasi dan mau menghadirkan karya. "Karena tidak ada karya yang buruk,” katanya.

Festival Literasi 2019 bertema Habis Gelap Terbitlah Terang”digelar dalam rangka menyambut Hari Buku Sedunia dan juga Hari Kartini. Sekaligus merayakan Hari Buku Internasional yang ditetapkan oleh Unesco setiap 23 April. Hal ini sebagai hari perayaan tahunan untuk mempromosikan peran membaca, penerbitan, dan juga hak cipta.

Selain pasar buku dari berbagai penerbit dan pameran produk literasi dari 27 kota/kabupaten se-Jawa Barat, agenda Festival Literasi 2019 bersamaan dengan gelaran Rapat Koordinasi dan Workshop Bunda Literasi kota/kabupaten se-Jawa Barat. Selain itu, ada pula permainan literasi, lomba puisi Piala Bunda Literasi Provinsi Jawa Barat, dan flash mob “Ayo Membaca”.

Para pengunjung festival ini juga menikmati penampilan dari Tulus, Ferry Curtis, Pendongeng Kak Andi Yudha, Star Syndrome Band, Angklung Forkopimda, serta berbagai penampilan dari sekolah di wilayah Bandung Raya.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2KPG9Et
April 21, 2019 at 01:27PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2KPG9Et
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment