REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski belum memastikan gelar juara, pelatih Manchester City Pep Guardiola sesumbar mengatakan, klubnya telah meningkatkan standar kompetisi Liga Inggris. Alhasil, tim lain harus menargetkan meraih 100 poin jika ingin mengalahkan City pada musim depan.
Jika berhasil memenangi tiga pertandingan sisa, City akan meraih poin 98 dan dipastikan akan tampil sebagai juara Liga Inggris untuk kedua kalinya secara beruntun. Pesaing terdekat City adalah Liverpool yang akan mengumpulkan poin 97 jika meraih dua kemenangan sisa.
"Standar yang kami buat tahun lalu di Manchester City, orang-orang sudah menyadari bahwa Anda harus mendekati angka 100 (untuk memenangi liga). Sebelumnya adalah 90 poin," kata Guardiola kepada wartawan seperti dikutip Reuters, Sabtu (27/4).
Ia mengatakan, standar ini sama seperti musim lalu. City, kata dia, membantu Liverpool untuk mencapainya. Sebaliknya, Liverpool membantu City untuk terus maju saat ini.
"Terima kasih kepada Liverpool yang membuat kami bisa bersaing. Liverpool menyadari bahwa untuk menang, mereka harus membuat banyak poin. Itulah yang kami komunikasikan kepada siapa pun," tegas Guardiola.
Guardiola belum pernah mencapai 100 poin saat menukangi Barcelona atau Bayern Muenchen. Musim lalu, City hanya menderita dua kekalahan untuk memenangi gelar liga dengan keunggulan 19 poin atas Manchester United yang berada di posisi kedua.
"Seratus poin dalam satu musim - jika Anda ingin bersaing, Anda harus melakukan itu," kata Guardiola menambahkan.
“Ketika Usain Bolt berlomba di nomor 100 meter, itulah standarnya dan yang lainnya harus mencapainya. Seperti Jack Nicklaus, Tiger Woods, itu sama saja."
City akan bertanding menghadapi Burnley pada Ahad (28/4), disusul melawan Leicester City di kandang pada akhir pekan depan. The Citizens menuntaskan musim dengan bertandang ke Brighton dan Hove Albion pada 12 Mei.
http://bit.ly/2PB1mk7
April 27, 2019 at 07:05PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2PB1mk7
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment