Wednesday, April 3, 2019

KPU dan KPK Jalin Kerja Sama Ciptakan Pemilih Berdaulat

KPU dan KPK menjalin kerjasama dalam bidang sosialisasi dan dan pendidikan pemilih.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Komisi Pemberantasan Kourupsi (KPK) bertekad menciptakan pemilih yang berdaulat dalam pemilu 2019. Untuk itu, KPU dan KPK menjalin kerjasama dalam bidang sosialisasi dan dan pendidikan pemilih.

"KPU dan KPK berharap pemilih dalam pemilu 2019 menjadi pemilih yang berdaulat, dimana salah satu aspek pemilih berdaulat dalam pandangan KPU dan KPK adalah pemilih yang dalam mengunakan hak pilihnya tidak dipengaruhi politik uang," kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan kepada wartawan, Rabu (3/4).

Wahyu menjelaskan kerja sama antara KPU dan KPK akan lebih difokuskan  pada sosialisasi dan pendidikan pemilih terkait dengan perlawanan terhadap praktik politik yang pada Pemilu 2019. Kerjasama KPU dan KPK mengangkat tagline 'Pemilih Berdaulat Negara Kuat' dan 'Pilih Yang Jujur'.

Wahyu menambahkan, kerjasama KPU dan KPK akan mulai dilakukan pada kegiatan Pemilu Run 2019 yang rencana digelar pada 7 april 2019. Kegiatan Pemilu Run akan dipusatkan di Jakarta dan serentak dilaksanakan oleh KPU prov dan KPU Kabupaten Kota di seluruh Indonesia. 

"Kerjasama KPU dan KPU juga akan dilaksanakan pada debat ke kelima dengan cara sosialisasi dan pendidikan pemilih melalui penayangan iklan layanan masyarakat," jelasnya.

Selain itu Wahyu mengatakan nantinya pendidikan pemilih terkait dengan politik uang akan dilaksanakan secara berkesinambungan pasca pemilu 2019 melalui masing-masing program KPU dan KPU. Sebagai informasi KPU mempunyai program pendidikan pemilih berbasis keluarga dan KPK mempunyai program pendidikan anti korupsi berbasis keluarga. 

Let's block ads! (Why?)


https://ift.tt/2WJVHuC
April 03, 2019 at 04:14PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2WJVHuC
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment