Monday, April 22, 2019

Mau Skor Kredit Meningkat? Lakukan 7 Trik Sederhana Ini

Ada banyak tantangan yang menghalangi keinginan Anda untuk memperbaiki skor kredit.

Credit score atau skor kredit merupakan penilaian terhadap performa penggunaan kartu kredit. Performa yang baik memberikan banyak keuntungan.

Salah satunya adalah memudahkan proses peminjaman uang, baik yang jumlahnya kecil maupun besar. Baik buruknya skor kredit seseorang bisa diukur melalui seberapa sering kartu kredit digunakan, kelancaran pembayaran, dan jumlah kredit yang pernah dimiliki.

Lalu seberapa baik skor kredit yang Anda miliki? Apabila skornya buruk, coba lakukan trik sederhana berikut agar skor kredit bisa meningkat secara perlahan.

1. Maksimalkan Penggunaan Kartu Kredit

bayar pakai cc

Maksimalkan penggunaan kartu kredit

Penggunaan kartu kredit menentukan skor kredit. Semakin sering kartu kredit digunakan untuk bertransaksi, semakin baik pula skor kredit yang akan didapatkan. Maka dari itu, bayarlah cicilan atau belanjaan Anda menggunakan kartu kredit, sehingga data-data transaksi terekam dalam kartu kredit.

Buatlah skala prioritas pembayaran untuk menghindari penggunaan kartu kredit secara berlebihan. Gunakan kartu kredit untuk membayar tagihan atau belanjaan yang nominalnya besar, seperti membeli furniture baru atau alat elektronik baru. Sementara untuk tagihan seperti listrik atau air, lebih baik bayarkan menggunakan uang tunai.

2. Jangan Mengajukan Kartu Kredit Baru

Semakin banyak kartu kredit, semakin sulit Anda mengontrol diri sendiri. Sebab, penawaran yang datang semakin banyak, sehingga uang yang dihabiskan lebih banyak daripada yang seharusnya. Hal ini tidak baik bagi kesehatan finansial di kemudian hari.

Kartu kredit yang Anda gunakan mungkin tidak bekerja sama dengan kafe atau restoran favorit, tapi bukan berarti harus menambah kartu kredit. Satu kartu kredit saja sudah cukup membantu mengurangi pengeluaran. Jadi, tidak perlu membuat kartu kredit yang baru.

Baca Juga: Tips Berhasil Membuat Kartu Kredit Pertama Bagi Milenial

3. Simpan Kartu Kredit yang tidak Terpakai

cc

Simpan kartu kredit yang tidak terpakai

Jika Anda bersikeras untuk menambah kartu kredit, silakan saja. Dengan catatan, jangan buang kartu kredit yang sudah tidak terpakai apalagi ingin menutup rekeningnya. Kartu kredit lama bisa digunakan untuk meningkatkan skor kredit, apalagi jika riwayat kreditnya bagus.

Berhubung karena sudah tidak terpakai, sebaiknya simpan kartu kredit lama di tempat yang aman. Pastikan kartu kredit dalam kondisi yang masih bagus. Jika suatu saat dibutuhkan, Anda bisa mengambilnya dan menggunakannya untuk berbagai keperluan.

4. Ingat Kewajiban Anda setiap Bulan

Setiap transaksi menggunakan kartu kredit adalah utang, dan utang harus dibayarkan saat jatuh tempo. Maka bayarlah utang secara tertib. Bila perlu, satu minggu lebih cepat dari tanggal jatuh tempo, sehingga skor kredit perlahan-lahan menjadi membaik.

Intinya, jangan pernah lari dari tanggung jawab. Untuk menghindari kredit macet akibat kondisi finansial yang memburuk, lebih baik tambah pembayaran setiap bulan. Pembayaran yang seharusnya Rp 1.000.000 per bulan bisa ditingkatkan menjadi Rp 1.500.000 per bulan.

Baca Juga: Hindari Kesalahan ini saat Gunakan Kartu Kredit di Usia 30 tahun

5. Pastikan Transaksi tidak Melebihi Limit

limit cc

Pastikan transaksi tidak melebihi limit

Limit kartu kredit sangat beragam, ada yang Rp8-10 juta per bulan, Rp15-25 juta per bulan, dan seterusnya. Ketahui limit kartu kredit Anda untuk menghindari transaksi yang melebihi limit. Jika terjadi over limit, maka akan dikenakan sanksi berupa biaya over limit kartu dengan nominal yang tidak dapat diprediksi.

Penggunaan kartu kredit yang ideal adalah 30 presen dari jumlah limit. Jika limit kartu kredit Rp 25 juta, maka penggunaan maksimalnya adalah Rp 7,5 juta per bulan. Apabila penggunaannya melebihi 30 persen, dapat dipastikan Anda akan kesulitan saat membayar tagihan bulanannya.

6. Aktifkan Sistem Pembayaran Auto-debet

Agar tidak lupa membayar tagihan kartu kredit, segera aktifkan sistem pembayaran auto-debet. Sistem pembayaran ini akan dihubungkan dengan kartu debit Anda. Ketika tagihan sudah jatuh tempo, maka uang di kartu debit akan terpotong secara otomatis sesuai jumlah tagihan yang harus dibayarkan.

Pahami kondisi keuangan sebelum menggunakan sistem pembayaran auto-debet. Pastikan juga uang di kartu debit selalu tersisa, sehingga pembayaran tagihan selalu lancar. Bila kartu debit kosong, pembayaran tagihan akan menunggak tanpa disadari.

7. Pantau Tagihan dengan Rutin

laporan kartu kredit

Pantau tagihan dengan rutin

Sisihkan waktu untuk memantau tagihan secara rutin. Jika terdapat kesalahan pencatatan tagihan, Anda bisa segera melaporkannya kepada pihak bank untuk mengecek ulang dan memperbaiki tagihan. Hal yang sama juga berlaku saat pembayaran berlebih, sehingga sisa pembayaran pada bulan ini akan otomatis dikurangi dengan pembayaran di bulan depan.

Selain meminimalisir kerugian, memantau tagihan sangat bagus untuk membenahi kondisi finansial. Apabila pengeluaran di bulan ini lebih besar daripada bulan sebelumnya, Anda bisa mengetahui penyebab membengkaknya pengeluaran. Dengan demikian, Anda bisa mencari cara agar hal ini tidak terulang lagi di bulan berikutnya.

Disiplin Memperbaiki Skor Kredit

Ada banyak tantangan yang menghalangi keinginan Anda untuk memperbaiki skor kredit. Tapi Anda jangan pesimis, lakukan tips sederhana di atas dengan disiplin yang tinggi. Dengan begitu, memperbaiki skor kredit bukan hal yang sulit untuk diwujudkan.

Baca Juga: Alasan Kuno Seseorang Ragu Gunakan Kartu Kredit, Ini Cara Mengatasinya

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2XvaNnZ
April 22, 2019 at 05:42PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2XvaNnZ
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment