IHRAM.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Agama dan Kerukunan Antar Agama Pakistan akan mengerahkan sebanyak 1.790 Staf Kesejahteraan Haji untuk pelaksanaan haji tahun ini. Petugas haji ini akan bertugas untuk menyediakan layanan kesehatan bagi jamaah, dan membantu jamaah dalam menjalankan kewajiban agama mereka selama di Arab Saudi.
Baca Juga:
Dilansir dari Associated Press of Pakistan (APP), pengaturan terkait petugas haji ini hampir rampung diselesaikan oleh pemerintah. Menurut seorang pejabat kementerian, Misi Medis Haji terdiri dari 552 orang. Mereka termasuk dokter, tenaga ahli, paramedis, dan lainnya. Petugas medis ini akan dikerahkan untuk memberikan bantuan medis kepada jamaah asal Pakistan.
Sementara itu, pemerintah Pakistan juga tengah membahas untuk mengerahkan kontingen staf kesejahteraan, Moavineen (pembantu), yang dipilih dari kementerian federal, departemen, pemerintah provinsi, polisi, pertahanan sipil, kepanduan, dan organisasi sektor publik lainnya. Selain itu, akan ada kuota 10 persen yang dicadangkan bagi pengulang (repeater).
Berita Terkait
Pemerintah Pakistan juga akan mempekerjakan petugas pembantu haji lokal (Moavineen e-Hujjaj), yang dapat berkomunikasi dalam bahasa Arab dengan agen-agen Saudi untuk memfasilitasi jamaah haji Pakistan. Staf kementerian tersebut akan dikerahkan dan bertugas melakukan tugas-tugas administratif dan menyangkut kesejahteraan jamaah.
Mereka akan bekerja di ruang kontrol utama yang didirikan di Makkah dan Madinah, Sel Keberangkatan Madinah, kantor lapangan di Mina dan beberapa tempat lainnya di tanah suci. Mereka akan bekerja untuk layanan Mashaair dan sel koordinasi dengan maskapai penerbangan untuk penerbitan dan perubahan tiket dan tugas lainnya yang berkaitan dengan haji.
http://bit.ly/2G3FgUb
April 06, 2019 at 09:51PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2G3FgUb
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment