REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Pemilihan Umum (Pemilu) serentak yang ditetapkan pada 17 April 2019, disikapi Pertamina Refenery Unit IV Cilacap dengan meningkatkan kesiagaan. Peningkatan kesiagaan ini, ditandai dengan apel siaga yang diikuti jajaran pegawai security Pertamina RU IV bersama TNI dan Polri di lingkup sekitar kilang.
''Apel siaga ini kami gelar untuk mengantisipasi kemungkinan adanya gangguan terhadap sarana dan fasilitas kilang Pertamina RU IV, sehingga kilang akan tetap dapat beroperasi normal selama pelaksanaan pemilu,'' jelas Manager HSE RU IV, Yan Syukharial, Jumat (12/4).
Dia menyatakan, kegiatan pengamanan yang dilakukan peserta apel siaga, nantinya tidak hanya sekadar untuk melakukan pengamanan kilang. Melainkan juga untuk menjamin keamanan proses pelaksanaan pemungutan suara di TPS-TPS kawasan sekitar kilang.
''Melalui upaya ini, kami optimistis kondisi keamanan kilang akan tetap terjaga, sehingga proses produksi BBM di kilang Pertamina Cilacap tidak akan sampai terganggu,'' katanya.
Dia menyebutkan, apel siaga juga serentak dilaksanakan di seluruh unit operasi PT Pertamina (Persero) dari Sabang sampai Merauke. ''Tujuannya, antara lain untuk memastikan operasional kilang tidak terganggu, sehingga pasokan BBM pada masyarakat juga tetap berjalan lancar,'' katanya.
Mengutip rilis yang disampaikan Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman, menyatakan Pertamina telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemilu sejak 18 Februari 2019. Satgas ini akan bekerja 24 jam untuk memastikan keamanan stok dan suplai BBM serta LPG, terutama untuk mendukung kelancaran pemilu yang aman dan damai.
http://bit.ly/2UP2xl8
April 12, 2019 at 03:55PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2UP2xl8
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment