REPUBLIKA.CO.ID, BATU -- Kota Batu memang menawarkan cukup banyak destinasi wisata. Namun, wisata kebun apel memang menjadi salah satu pilihan yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Kota Batu.
Kecamatan Batu merupakan salah satu lokasi yang banyak tawarkan wisata-wisata kebun apel. Di sana, sudah cukup banyak petani-petani yang memutuskan membentuk kelompok dan membuka wisata kebun.
New Mitra Apel salah satu lokasi yang membuka pelayanan wisata hampir setiap hari. Lokasinya tidak terlalu jauh, sekitar 20-25 menit dari pusat Kota Batu jika ditempuh memakai transportasi angkot.
Wisatawan, memang cukup menggunakan transportasi umum untuk menuju ke sana. Biasanya, angkot-angkot bisa dipesan untuk dapat mengantarkan wisatawan ke kebun apel baik untuk pergi dan pulang.
Setelah sampai, pengunjung biasanya mengantri untuk mendapatkan giliran menjelajahi kebun. Salah satu pemandu wisata kebun apel, Sunari mengatakan, itu dilakukan agar tidak terjadi penumpukan.
"Jadi beberapa kelompok dulu, kita ajak, kita dijelaskan, kita kasih waktu sekitar 30 menit untuk memilih, memetik dan memakan," kata Sunari, Sabtu (30/3).
Setidaknya, ada tiga jenis apel yang ada di lahan seluas kurang lebih setengah hektare tersebut. Mulai apel rome beauty yang berwarna hijau, sedikit merah dan agak manis.
Lalu, ada apel anna yang kulitnya hijau, dagingnya sedikit keras tapi dengan rasa manis. Terakhir, ada apel manalagi yang kulitnya miliki nuansa kuning memerah, dan rasanya manis bercampur asam.
Pengunjung memang dibebaskan memetik apel-apel dan langsung menikmatinya secara gratis di kebun. Tapi, memang harus membayar jika pengunjung ingin apel-apel itu dibawa pulang.
Nantinya, pengunjung bisa menimbang apel-apel yang ada di kantung plastik dan sudah dibagikan sejak masuk ketika ingin ke luar. Harga yang dibanderol tidak terlalu mahal, Rp 20-25 ribu untuk satu kilogram.
Meski begitu, selama menjelajah kebun, pengunjung memang harus memperhatikan betul arahan pemandu. Sebab, tidak semua apel bisa langsung dipetik atau dimakan, utamanya yang masih dipagari.
"Silakan petik yang ada di luar kain pembatas," ujar Sunari.
Salah satu pengunjung asal Kabupaten Sleman, Bintang Austerity mengatakan, wisata kebun apel memang memberikan pengalaman tersendiri bagi wisatawan. Terlebih, mereka bisa langsung menikmati.
Bagi Bintang, pengalaman itu memang cukup jarang ditemui mereka yang tinggal di kota-kota besar. Karenanya, ia mengaku sangat senang berkunjung dan merasakan langsung wisata kebun apel di Kota Batu.
"Itu worth it sih karena kita bisa petik langsung, kita bisa seru-seruan, ada rasa kepuasan bisa membawa langsung apel dari kebunnya," kata Bintang.
https://ift.tt/2UqCzUS
April 03, 2019 at 04:21PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2UqCzUS
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment