Friday, April 19, 2019

Tiga Pasar Tertua dalam Sejarah Islam

Pasar tertua dalam sejarah Islam

Foto: republika

REPUBLIKA.CO.ID, 3 Pasar Tertua dalam Sejarah Islam

Dalam The Bazaar in the Islamic City; Design, Culture, and History Mohammad Gharipour,  melakukan kajian yang cukup menarik. Pasar, terlepas dari lokasi, skala, dan kekekalan, juga memainkan peran penting budaya dalam masyarakat mereka, mencerminkan evolusi sejarah, perkembangan industri , sosial dan kondisi politik , morfologi perkotaan , dan fungsi arsitektur.
 
Berikut tiga pasar bersejarah di sejumlah negara Muslim:  

1.    Grand Bazzar Turki Terbesar di Dunia
Pasar yang terletak di Istanbul, Turki ini termasuk satu dari pasar terbesar sekaligus tertua di dunia. Pasar ini mempunyai 61 cabang jalan dan dilengkapi 3.000 unit toko dengan jumlah pengunjung mencapai 250-400 ribu tiap harinya.  Inti bangunan dari Grand Bazaar dibangun pada 1455-1456, tak lama setelah penaklukan Ottoman atas Konstantinopel.

2.    Khan el-Khalili Kebanggan Warga Mesir
Terletak di samping Masjid Hussein, dan seberang Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, Khan el-Khalili merupakan pusat perdagangan yang utama dalam Islam di Mesir. Pada 1511, Sultan al-Ghuri Sultan Dinasti Mamluk merevonasi pasar ini dengan sejumlah fasilitas, seperti gerbang masuk. Di masa pemerintahan Dinasti Ottoman, pasar ini kembali disempurnakan dan bertahan hingga kini. 

3.    Bazaar Tabriz Iran, Warisan Dunia
Situs ini merupakan pasar bersejarah yang terletak di tengah-tengah Tabriz, Iran. Ini adalah salah satu dari pasar-pasar tertua di Timur Tengah dan bazaar dengan konsep tertutup yang terbesar di dunia. Pasar ini ditetapkan sebagai situs warisan Dunia oleh UNESCO.

Pengolah: Nashih Nashrullah
Sumber: The Bazaar in the Islamic City; Design, Culture, and History

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

TERPOPULER

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2GwhVea
April 20, 2019 at 01:13AM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2GwhVea
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment