Thursday, April 18, 2019

Vs Juventus, Montella: Ajax Menginspirasi Fiorentina

Juventus tentu sangat berambisi untuk segera mengklaim trofi scudetto Serie A.

REPUBLIKA.CO.ID, FIRENZE -- Pelatih Fiorentina Vincenzo Montella menegaskan, timnya tidak takut ketika menghadapi Juventus akhir pekan nanti. Itu karena dirinya mengambil semangat juang dari Ajax Amsterdam.

"Kami akan menghadapi tim yang kuat yang telah menang selama delapan tahun dan terbiasa bangkit kembali. Klub besar tahu cara bangkit dengan cepat," kata Montella dikutip Football Italia, Kamis (18/4).

Kedua tim bakal saling jegal pada lanjutan Serie A Italia giornata ke-33 yang akan berlangsung di Stadion Allianz, Turin, Sabtu (23/4) malam WIB. Jelang laga, Bianconeri tengah berada dalam situasi kurang bagus. Pasalnya, setelah kalah 1-2 dari SPAL, Cristiano Ronaldo dan kolega juga harus menelan kenyataan pahit dengan tersingkir dari Liga Champions 2018/2019.

Meski demikian, Montella menilai lawannya bukanlah tim yang akan terlarut dalam kesedihan karena Juventus tentu sangat berambisi untuk segera mengklaim trofi scudetto Serie A.

Allenatore berusia 44 tahun itu menyatakan, permainan Ajax di laga perempat final kontra Juve begitu menginspirasi timnya. Untuk itu, ia berharap La Viola dapat melakukan hal yang sama di laga nanti.

"Kami hanya harus memikirkan diri sendiri dan meninggalkan rasa takut. Untuk mendapatkan hasil seperti Ajax, Anda perlu kesabaran," sambung eks pelatih AC Milan dan Sampdoria.

Sementara itu, La Viola dihadapkan dengan dua laga krusial, usai bertandang ke markas Juventus, Federico Chiesa dan kawan-kawan sudah ditunggu lawan kuat Atalanta pada lanjutan Serie A.

Montella tiba di Artemio Franchi menggantikan pelatih sebelumnya Stefano Pioli yang mengundurkan diri akibat gagal membawa Fiorentina bersaing di zona Eropa. Pelatih yang dahulu dijuluki Si Pesawat Kecil bukan sosok asing bagi the Tuscany.

Montella pernah menangani Fiorentina selama tiga musim 2012 hingga 2015. Di bawah racikan Montella, kesebelasan asal Florence utara Italia finis kelima pada musim 2015/2016 dan mengakhiri dua musim berikutnya di urutan delapan. Dia juga pernah menaklukkan Juve 4-2 ketika masih menangani La Viola pada musim 2014.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2Uti3yI
April 18, 2019 at 09:03PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Uti3yI
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment