REPUBLIKA.CO.ID, MUARA ENIM -- Sebanyak 1.000 guru ngaji yang berasal dari 245 desa dan 10 kelurahan di 20 kecamatan di Kabupaten Muara Enim, mengikuti kegiatan pelatihan menghafal Alquran. Pelatihan ini dilaksanakan sebagai evaluasi manajemen TPA/TPQ yang ada dalam Kabupaten Muara Enim.
Dalam acara ini pula, Bupati Ir H Ahmad Yani MM, mencanangkan Muara Enim sebagai Kota Quran dengan meresmikan Gerakan 1 Desa 1 Rumah Tahfizh. Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Muara Enim H Juarsah SH, segenap jajaran Pemda Muara Enim, Pengurus MUI, Baznas, NU, Muhammadiyah, BKPRMI, Perwakilan ORMAS dan instansi se-Kabupaten Muara Enim.
Kegiatan Pelatihan dan Evaluasi Manajemen Pengurus TPQ/TPA di Gedung Kesenian Puteri Dayang Rindu, Muara Enim yang dilakuka pada Selasa (26/2) ini berjalan dengan lancar. Pada kesempatan ini, Ustaz Bobby Herwibowo Lc menyampaikan materi 'Menghafal Alquran Semudah Tersenyum' dengan Metode Kauny, yaitu metode menghafal Alquran dengan menggunakan gerakan tangan.
Sebagai apresiasi, Pemerintah Daerah Muara Enim menyediakan hadiah umrah untuk 42 orang guru Nngaji yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Dari kegiatan ini pula, sebanyak 276 orang mengajukan pendirian Kauny Quranic School. "Insya Allah dalam waktu dekat warga Muara Enim akan lebih mudah mengaji dan menghafal Alquran," ujar Ustaz Bobby, dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Rabu (27/2).
https://ift.tt/2Nwex4X
February 27, 2019 at 12:48PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2Nwex4X
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment