REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti ulat sutra dari Badan Litbang dan Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Lincah Andadari mengatakan kokon atau kepompong ulat sutra memiliki pH atau derajat keasaman yang hampir sama dengan kulit manusia. Menurutnya, kepompong ulat sutra cocok digunakan untuk perawatan wajah.
"Derajat keasamaan yang sama ini, membuat kulit tidak kering dan iritasi saat menggunakan kepompong tersebut," kata Lincah, Rabu (27/2).
Selain itu, kokon juga memiliki jumlah asam amino yang hampir sama dengan yang dimiliki oleh kulit manusia. Saat direndam, kokon akan mengeluarkan sericin yang merupakan protein yang mengandung 18 asam amino baik untuk kulit.
"Kokon juga mengandung antibakteri yang bermanfaat melindungi jaringan kulit, serta kandungan fibroin yang merupakan protein dalam kulit kokon sehingga kulit menjadi lembut dan berkilau," kata Lincah.
Dia mengatakan sebaiknya kokon digunakan seminggu sekali sebagai eksfoliasi atau pengangkat sel kulit mati. Jadi fungsinya sama dengan scrub atau peeling wajah.
Kokon yang digunakan untuk perawatan wajah adalah kokon yang sama untuk pembuatan benang sutra. Sebelum digunakan kokon harus direndam di air hangat selama 10 hingga 15 menit.
Selain untuk melepas sericin, juga agar kokon menjadi lunak sehingga mudah digunakan. Setelah lunak, masukan kokon ke dalam jari lalu usapkan dengan lembut di wajah.
Penggunaan kokon ini pun sebenarnya sudah lama digunakan oleh perempuan Jepang. Saat ini, kokon sutra menjadi tren kecantikan perempuan Asia, seperti di Jepang dan Korea.
https://ift.tt/2NuILFh
February 27, 2019 at 02:27PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2NuILFh
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment