REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said mengatakan pihaknya mengusulkan agar jumlah undangan yang hadir dalam debat ketiga pilpres dikurangi. BPN menilai debat ketiga cukup dihadiri 30 undangan untuk masing-masing pendukung kandidat.
"Kita kalau bisa 30 orang, kalau bisa. Tapi sedang terus dibicarakan," kata Sudirman di Media Center Prabowo-Sandiaga, Rabu (27/2).
Sudirman menjelaskan, alasan perlu dikuranginya jumlah undangan di venue debat disebabkan karena pada debat kedua suasana dinilai kurang kondusif lantaran terlalu banyak dihadiri pendukung pasangan calon. Hal tersebut menurutnya sangat menganggu jalannya debat.
"Salah satu caranya adalah ya kita kurangi saja tim hore-hore itu. Karena kemarin itu kita mengalami satu suasana yang sangat mengganggu ya," ujarnya.
Selain itu, Sudirman melanjutkan, tidak kondusifnya suasana debat dapat menjadi contoh yang tidak baik untuk publik. Sebab menurutnya tim pendukung bukan hanya menyemangati paslon tetapi juga menyerang. "Jadi kita ingin menjamin menghadirkan suasana damai," ucapnya.
Selain itu terkait perlu tidaknya undangan untuk menteri, Sudirman menilai hal itu tidak perlu. Cukup mengundang pihak yang relevan. "Kalaupun para menteri mau mengikuti, bisa dari tempat lain," katanya.
https://ift.tt/2XrryBe
February 27, 2019 at 02:50PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2XrryBe
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment