REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Pelatih Napoli Carlo Ancelotti merasa kecewa dengan penampilan anak asuhnya setelah ditahan imbang 1-1 oleh Genoa pada lanjutan Serie A Liga Italia pekan ke-31. Ia menilai anak asuhnya tidak mampu menunjukkan performa terbaiknya.
Bermain di Stadion San Paolo, Senin (8/4) dini hari WIB, i Partenopei memperpanjang tren negatif dalam dua laga terakhir. "Kami tahu kesulitan yang bisa kami hadapi di Empoli, meskipun kesulitan yang kami hadapi malam ini sedikit lebih tak terduga," kata Ancelotti dikutip Sky Sport, Senin (8/4).
Lebih lanjut, eks pelatih Real Madrid dan Bayern Muenchen itu menyoroti lini belakang timnya. Sebab, Koulid Koulibaly dan rekan setim tampil sangat buruk. Padahal, Genoa bermain dengan 10 pemain setelah Stefano Sturaro diusir setelah mendapat akumulasi kartu merah. "Kami bertahan dengan buruk saat ini, bahkan ketika itu 11 melawan 10, dan itu berarti kami tidak bisa mengendalikan permainan," sambung dia.
Adapun hasil imbang ini membuat jalan Juventus untuk meraih scudetto 2018/2019 lebih lapang. Pasalnya, the Vesuvani saat ini mengoleksi nilai 64 terpaut 20 poin dari Juve di kursi pertama, dengan tujuh laga tersisa. Alhasil, Bianconeri hanya membutuhkan hasil imbang ketika menghadapi SPAL pada akhir pekan depan.
Kini dengan rapor buruk di dua laga terakhir, Ancelotti patut memutar otaknya lebih dalam. Sebab, partai selanjutnya terbilang sangat berat dengan melawan Arsenal pada leg pertama babak perempat final Liga Europa.
http://bit.ly/2YSKBW5
April 08, 2019 at 02:15PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2YSKBW5
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment