Sunday, April 7, 2019

Prabowo Menampik Tudingan Peserta Kampanye Massa Bayaran

Prabowo mengaku peserta kampanye akbar justru yang membayar dirinya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menampik tudingan massa yang datang ke Kampanye Akbar diberi uang alias bayaran. Justru ia mengaku diberi uang saat menyapa pendukungnya di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Ahad (7/4).

"Bagaimana orang sebanyak ini dikasih uang?" tanya Prabowo kepada pendukungnya yang memadati GBK sampai ke halaman stadion.

Dalam pidatonya di GBK, ia mengaku sudah menyiapkan teks. Namun, kemudian ia memilih untuk berpidato tanpa menggunakan teks.

Kemudian, putra dari Soemitro Djojohadikoesoemo itu mengaku, dirinya takut setelah ia berkeliling ke seluruh Indonesia. Ia takut, harapan masyarakat Indonesia kepadanya terlalu besar. "Beri kepada saya tenaga dan keberanian. Bersama-sama kita memperbaiki bangsa dan negara," tutur Prabowo.

Prabowo mengaku, ia akan mengumpulkan orang terbaik yang akan menjalankan pemerintah dengan sebaik-baiknya. "Saya akan kumpulkan putra putri terbaik Indonesia. Bukan Prabowo yang hebat, rakyat yang ngirim saya. Rakyat yang mengirim saya sekolah. Rakyat yang mengirim saya ke Jerman dan ke Australia," ucapnya.

Mantan Danjen Kopassus itu berjanji, ia akan menindaklanjuti kebocoran anggaran, ketidakadilan, serta korupsi yang ada selama ini. Hal ini dalam rangka menjawab dorongan masyarakat akan pemerintahan yang bersih. 

"Kita akan tindak lanjut bukti-bukti itu semua, katanya.

Selanjutnya, Prabowo menambahkan, ia sudah mengantongi nama-nama elit yang selama ini bermasalah. "Saya harus sebut nggak ini? Saya tahu nama dan alamat rumahnya," ucap purnawirawan jenderal bintang tiga itu.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2G4o9BL
April 07, 2019 at 04:46PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2G4o9BL
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment