REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Tiket KA selama masa balik lebaran dari stasiun wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto, masih tersisa cukup banyak. Khususnya untuk KA tambahan lebaran.
"Sampai saat ini, masih cukup banyak tempat duduk untuk arus balik di KA tambahan lebaran. Namun untuk KA yang reguler, hampir habis semuanya," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto, Ahad (7/4).
KA yang masih menyisakan tempat duduk cukup banyak, antara lain KA Kutojaya Selatan Lebaran jurusan Kutoarjo-Kiaraconcong. Sedangkan KA jurusan Jakarta yang masih menyisakan kursi cukup banyak, antara lain KA Purwojaya Lebaran jurusan Cilacap-Gambir. Supriyanto menyebutkan, untuk perjalanan KA ini, tiket yang sudah ludes terjual hanya untuk perjalanan tanggal 9 Juni 2019.
"Di luar tanggal itu, tiket masih tersisa cukup banyak," kata dia.
Sedangkan untuk KA lainnya, Supriyanto menyatakan, untuk keberangkan pada tanggal 7 hingga 12 Juni, rata-rata sudah habis seluruhnya. "Di luar tanggal itu, masih ada KA yang menyisakan tempat duduk. Tapi sudah tidak banyak," jelasnya.
Untuk itu, dia mengingatkan masyarakat yang hendak memanfaatkan jasa perjalanan KA untuk balik lebaran, agar segera melakukan pembelian sebelum kehabisan. Hal ini mengingigat perjegerakan jumlah tiket yang tersisa, dari waktu ke waktu akan terus berkurang.
Dia menyebutkan, selama masa mudik dan balik lebaran, PT KAI Daop 5 Purwokerto mengoperasikan 16 rangkaian KA penumpang. Dari jumlah itu, sebanyak 12 KA merupakan angkutan KA reguler ke berbagai relasi, dan 4 KA merupakan KA tambahan lebaran yang khusus melayani relasi dari stasiun di wilayah Daop 5 menuju arah Bandung dan Jakarta.
"Keseluruhan kapasitas tempat duduk yang tersedia, untuk KA reguler 7.304 tempat duduk per hari, sedangkan KA Tambahan Lebaran terdapat 5.208 kursi per hari," kata dia.
Dari pengamatannya, untuk tiket mudik mulai H-10 sampai H lebaran, masih didominasi oleh masyarakat yang membeli tiket untuk kebutuhan mudik dari arah Jakarta/Bandung menuju kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sedangkan untuk arah sebaliknya, relatif masih cukup banyak tiket tersedia.
Terkait dengan makin menipisnya jumlah tiket, Supriyanto menyarankan agar masyarakat yang kehabisan tiket bisa menggunakan rute alternatif. Misalnya, jika tiket dari stasiun di Jateng ke Jakarta habis, bisa menggunakan KA yang menuju Bandung atau Cirebon, kemudian melanjutkan perjalanan ke Jakarta dengan KA lain.
Demikian juga dengan yang dari Jakarta hendak ke kota-kota di Jateng, bila tiket KA langsungan habis, bisa menggunakan KA yang menuju Bandung atau Cirebon lebih dulu, baru dilanjutkan dengan KA menuju kota tujuan.
http://bit.ly/2G3O7Fn
April 07, 2019 at 04:20PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2G3O7Fn
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment