REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sebanyak 1.000 paket makanan sengadisiapkan tim dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) Tasikmalaya di Pendopo Lama, Alun-alun Kota Tasikmalaya, Rabu (30/5). Melalui program Humanity Food Truck, paket makanan itu dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti seperti juru parkir, petugas kebersihan, petugas keamanan, pedagang asongan, dhuafa, anak jalanan dan lain sebagainya.
Berbeda dengan program Humanity Food Van sebelumnya, bagi-bagi makanan untuk berbuka puasa kali ini terasa lebih istimewa. Pasalnya, 1.000 paket yang disiapkan itu dimasak di tempat oleh tim khusus ACT yang sudah sejak pagi menyiapkan makanan.
Ketua Pelaksana Humanity Food Truck, ACT Tasikmalaya, M Fauzi Ridwan mengatakan, sejak pukul 07.30 WIB tim ACT hadir di lokasi tersebut. Tim memulai persiapan dengan memasak berbagai bahan makanan yang akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Baru sekitar pukul 13.00 WIB kegiatan memasak selesai. Namun, tugas tim tak berhenti sampai di situ. Mereka harus mengemas makanan-makanan itu hingga siap dibagikan. Baru sekitar pukul 15.00 WIB makana selesai disiapkan dan pada pukul 16.00 makanan dibagikan.
"Jadi dari pagi sampai siang itu kita masak di mobil itu," kata dia.
Meski memasak di dalam mobil, makanan yang dibagikan bukan berarti seadaanya. Pasalnya, Food Truck milik ACT memang telah didesain khusus untuk tempat memasak. Para juru masak yang terlibat pun memiliki pengalaman di dunia dapur.
Menurut Fauzi, ACT memiliki tim khusus untuk memasak di dalam Food Truck. Tim itu terdiri dari sekitar 15 orang dan dikomandoi langsung oleh chef profesional.
"Jadi kualitas makanannya seperti makanan hotel berbintang. Isinya nasi, daging ayam, sayuran, lauk-pauk lainnya, dan sambal. Pokoknya beragam, bergizi, dan seimbang," kata dia.
Fauzi mengatakan, kehadiran Food Truck itu sangat membantu proses distrubusi makanan. Pasalnya, proses pembagian makanan bisa lebih efektif dan efisien dengan memasak langsung di lokasi. Namun, pada Ramadhan kali ini, layanan Food Truck ACT memang hanya sekali mengunjungi Tasikmalaya.
"Harapan kami dengan adanya Humanity Food Truck ini bisa memberi kebahagian bagi penerima manfaat, memberi peluang para donator untuk berbagi kebahagiaan. Semoga bisa menjadi contoh untuk yang lain bahwa berbagi itu bisa dengan apapun dan kapanpun,” kata dia.
Ade, salah seorang dhuafa sebagai penerima manfaat, mengaku sangat senang dengan hadirnya layanan Food Truck itu. Ia berharap, kegiatan itu tak hanya bisa dilakukan sekali dan pada momen tertentu.
"Alhamdulillah untuk berbuka hari ini sangat terbantu dengan adanya makan gratis. Semoga bisa berjalan tiap hari," kata dia.
http://bit.ly/2QB1elq
May 30, 2019 at 07:27PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2QB1elq
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment