REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah DKI Jakarta menargetkan meraih predikat World Class Halal Destination di tahun 2021. Target merupakan bentuk kesiapan mendukung pariwisata halal khususnya di Jakarta.
"Jakarta siap mendukung dan menghadapi halal tourism. Ini karena kita merasa perlu dalam memberikan perlindungan dan jaminan kehalalan produk," ujar Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Dinas Pariwisata DKI Jakarta, Hari Wibowo, dalam acara Jakarta Halal Things 2018 di Senayan City, Jakarta, Jumat (30/11).
Target 2021 Jakarta World Class Halal Destination menjadi fokus Pemprov. Pemerintah ingin menyusul predikat yang sudah diperoleh Lombok tahun 2015 lalu.
DKI telah mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) 18 tahun 2018 yang membahas tentang penyelenggaraan usaha pariwisata. Pemprov ingin menghindari adanya kemusyrikan, khurofat, serta mengurangi maksiat seperti zina dan peredaran minuman keras.
Berdasar data Disbudpar terdapat 629 hotel di Jakarta hingga tahun ini. Namun baru 163 hotel yang bersertifikasi halal. Sementara untuk restoran di DKI Jakarta jumlahnya ada 6.142, makanan dan minuman yang memiliki sertifikat halal ada lebih dari 17 ribu.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yakin dengan potensi wisata halal di Jakarta. Apalagi jumlah wisawatan mancanegara yang datang mencapai 2,6 juta dan wisatawan domestiknya 35 juta di tahun 2017.
"Permasalahan yang muncul di Jakarta, masyarakatnya kurang paham memahami konsep wisata halal. Masih banyak yang naif dan beranggapan wisata halal bukan pangsa pasar yang besar jadi usaha untuk meningkatkan wisata halal tidak maksimal," lanjut Heri.
Koordinasi antara pemerintah dengan LPPOM MUI serta lembaga lain yang mendukung wisata halal ini, disadari Heri masih kurang. Namun pemerintah berusaha terus mendorong itu, salah satunya di tahun 2019 akan ada banyak kegiatan wisata halal yang di Jakarta.
Usaha lain untuk mendukung target World Class Halal Destination adalah dengan membentuk suatu wilayah sebagai lokasi wisata halal. Salah satu lokasi yang dituju adalah Perkampungan Situ Babakan, namun masih terkendala.
"Mal di Jakarta juga sudah berusaha membangun wisata halal dengan masjidnya. Beberapa lokasi lain di Jakarta sedang diusahakan untuk didekati, untuk membangun wisata kawasan halal," lanjut Heri.
https://ift.tt/2QoKSP2
November 30, 2018 at 06:24PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2QoKSP2
via IFTTT
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
ReplyDeleteNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut