Friday, February 1, 2019

Jumlah DBD di Lampung 1.159 Kasus, Tiga Meninggal

Jumlah tersebut berdasarkan laporan rumah sakit dan 17 puskesmas.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mendata, jumlah penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Lampung mencapai 1.159 kasus, dan tiga orang meninggal dunia hingga Jumat (1/2). Kasus DBD di Lampung belum ada kabupaten/kota yang menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB).

“Jumlah penderita DBD sampai dengan 1 Februari 2019 sebanyak 1.159 orng, meninggal tiga orang. Sampai dengan hari ini belum ada kabupaten/kota yang menyatakan KLB,” kata Kepala Seksi Promosi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung dr Asih Hendrastuti kepada Republika.co.id di Bandar Lampung, Jumat (1/2).

Jumlah tersebut terdata dari laporan yang masuk ke Dinkes Lampung dari dinkes kabupaten/kota selama Januari hingga awal Februari 2019. Menurut Asih, dari jumlah tersebut, penyakit yang ditularkan nyauk aedes aegypti tersebut terdapat tiga orang yang meninggal dunia.

Dinkes Lampung menyatakan seluruh kabupaten/kota di lampung endemis kasus DBD, karena semua kabupaten/kota terdapat kasus DBD. Untuk itu semua pihak segera melakukan tindakan pencegahan. Baik berupa pembersihan lingkungan sekitar, rumah, dan juga penggalakan program lainnya termasuk pengasapan (fogging).

Data yang diperoleh Republika.co.id menyebutkan, jumlah kasus DBD di seluruh Lampung yakni,Kota Bandar Lampung terdapat 107 kasus, Lampung Utara 81 kasus, Lampung Tengah 110 kasus, Lampung Selatan 69 kasus, Lampung Barat 6 kasus, Tulangbawang 70 kasus, Tanggamus 60 kasus, Metro 71 kasus, Lampung Selatan 136 kasus, Way Kanan 40 kasus, Pesawaran 149 kasus, Mesuji 31 kasus, Tulangbawang Barat 25 kasus, Pringsewu 197 kasus, dan Pesisir Barat 1 kasus. Tedapat tiga orang meninggal dunia di Kabupaten Tanggamus (1) dan Lampung Utara (2).

Dinkes Lampung utara melakukan fogging massal di sejumlah wilayah Kecamatan Kotabumi pada Jumat (1/2). Dinkes setempat mencatat, terdapat penderita DBD sebanyak 60 kasus, dua orang meninggal. Jumlah tersebut berdasarkan laporan rumah sakit dan 17 puskesmas.

Kabupaten tersebut terdapat delapan kecamatan yang endemik DBD dengan penetapan selama tiga tahun berturut-turut. Kecamatan yang endemik DBD yakni Kotabumi, Kotabumi Utara, Kotabumi Selatan, Abung Selatan, Blambangan Pagar, Bukit Kemuning, Bunga Mayang, dan Sungkai Selatan.

Dinkes setempat telah mengimbau masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk, dengan melakukan bersih-bersih lingkungan sekitar. Sedangkan dari Dinkes dibantu pengasapan. Penderita DBD yang meninggal yakni Ardiyansyah (28 tahun), warga Bukit Kemuning, meninggal Senin (25/1). Ia sempat dirawat di rumah sakit setempat. 

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2D0LyS4
February 02, 2019 at 01:00AM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2D0LyS4
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment