Wednesday, February 6, 2019

Sekolah IAS Al-Jannah Siap Pentaskan Funtastic Show di TMII

Para siswa akan mementaskan drama musikal berjudul Cahaya Kecil Dari Surga (CKDS).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekolah IAS Al-Jannah, Rabu (6/2) mengadakan gladi bersih untuk kegiatan besar Funtastic Show. Drama ini akan dipentaskan pada hari Jumat (8/2) (18.30-22.00 WIB) di  gedung teater Garuda TMII.

Funtastic Show adalah salah satu kegiatan dari beragam kegiatan kreatif yang dilaksanakan oleh Sekolah IAS Al-Jannah dalam rangka mengapresiasi minat dan bakat siswa. Kegiatan tersebut diharapkan dapat merangsang anak untuk menumbuhkembangkan minat dan bakat yang dimiliki.

Untuk memberikan pengalaman yang terbaik kepada siswa, Sekolah IAS Al-Jannah didukung oleh tim yang profesional di bidangnya. Seperti artis Cut Mini memerankan tokoh ‘Ibu’, artis Ina Rosalien sebagai MC, Denny K sebagai Director, Ardi D dan Yahank M sebagai Co-director,  Iwank S sebagai Art Director, Zul HN sebagai Music Director, Sabrina SD sebagai Choreographer, Joe M sebagi Audio-Voice Director dan Dion D sebagai Screen Play.

Funtastic Show yang berupa pentas drama musikal berjudul Cahaya Kecil Dari Surga (CKDS) dan dirangkai dengan tari tradisional dan tari modern juga ditujukan untuk penguatan karakter IAS tersebut. Di antaranya, dengan melantunkan asmaul husna yang mewakili tema Islam, serta flashmop menjaga bumi dan meraih bintang yang mewakili tema Alam dan Sains.

Drama musikal ini bercerita tentang perjuangan hidup Arumi dalam menggapai cita-cita. Arumi hidup sebatang kara (tanpa ayah, ibu dan saudara).  Namun, dalam perjuangan meraih cita-citanya, Arumi selalu teringat nasihat-nasihat Ibunya. Ibunya telah mewariskan nilai-nilai kehidupan sebagai bekal kehidupan Arumi dalam meraih cita-citanya.

Drama ini akan mengingatkan seluruh siswa, bahwa tidak selamanya hidup berjalan sesuai dengan rencana kita. Namun, apapun yang akan dijalani ke depan kita harus kuat dan tegar menghadapinya.

“Inilah anak-anak yang kami banggakan, generasi Indonesia, di bawah naungan Sekolah IAS Al-Jannah, Cibubur, Jakarta. Saya merasa senang terlibat dalam pergelaran ini, apalagi dapat memotivasi dan menginspirasi mereka. Melalui kegiatan kesenian ini mereka belajar berkarya nyata, etos kerja dan berbudaya santun. Oleh karena itu, dukunglah mereka,” kata Cut Mini (artis pemeran ‘Ibu’ di CKDS)

Sutradara CKDS Denny Kadarusman mengatakan pentas drama musikal CKDS merupakan sebuah proses olah pikir, rasa dan jiwa anak-anak dalam bentuk seni pertunjukan yang dapat mematangkan karakternya. Anak-anak bisa menjadi lebih berani tampil di hadapan orang lain, bisa bekerja sama dan bertanggung jawab terhadap pilihan dan tugasnya.

“Pentas drama ini memberikan ruang pengembangan kreativitas, minat dan bakat anak. Mereka bisa berlatih hingga memiliki kompetensi berakting (seni peran), bernyanyi, berdialog, dan koreografi. Mereka juga bisa belajar mengenal panggung, sikap tubuh, penghayatan peran, dan banyak hal lain yang akan menguatkan karakter,” kata dia.

Direktur Pendidikan Al-Jannah Sementara Adelina Pane menjelaskan pementasan drama musikal CKDS merupakan salah satu inovasi pembelajaran yang melibatkan semua siswa dari jenjang SD, SMP hingga SMA.

Bagi siswa SD, pementasan ini menjadi bentuk apresiasi dan fasilitas yang dapat menyemangati setiap kreativitas, bakat dan minatnya yang selama ini telah mereka latih dalam kegiatan pembelajaran dan ekskul di sekolah. Bagi siswa SMP dan SMA, ajang pementasan ini menjadi kesempatannya untuk ikut berperan dalam teknis acara sebagai event organizer.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2DVWli0
February 06, 2019 at 06:32PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2DVWli0
via IFTTT
Share:

Related Posts:

0 Comments:

Post a Comment