Serangan Berdarah Kashmir.
Foto: Reuters/Indiantimes
REPUBLIKA.CO.ID, Sedikitnya 40 tentara paramiliter India tewas akibat serangan kelompok militan di Kashmir. Pemerintah India menyalahkan Pakistan atas insiden tersebut.
Namun Pakistan membantah telah terlibat. Aksi ini semakin memanaskan hubungan kedua negara dan menambah panjang serangan berdarah di wilayah sengketa tersebut.
Berikut daftar insiden berdarah di Jammu dan Kashmir;
18 Februari 2019 : Empat tentara India ditembak militan.
15 Februari 2019 : 40 tentara paramiliter India tewas dibom di Kashmir.
26 Agustus 2017 : Kantor polisi diserbu, 8 personel keamanan tewas.
29 November 2016: Kamp artileri diserang, 7 tentara India tewas.
18 September 2016: 18 tentara India tewas dalam serangan ke kamp militer.
25 Juni 2016: Bus polisi (CRPF) diserang, delapan aparat tewas.
5 Desember 2014: Kamp militer di Mohra diserang, 8 tentara tewas.
24 Juni 2013: Bus tentara diserang di Hyderpora, 8 tentara tewas.
S
Sumber : Reuters/Indiantimes
Dapatkan Update Berita Republika
BERITA LAINNYA
Kadis LH DKI berpesan agar para peserta turut menjaga kebersihan dan ketertiban.
India menyalahkan Pakistan atas serangan mematikan di Kashmir.
Munajat 212 digelar malam ini di Lapangan Monas, Jakarta.
MRT Jakarta Fase I akan mulai beroperasi untuk publik pada Maret 2019 mendatang.
KPU melarang pendukung membawa alat peraga kampanye apa pun ke arena debat.
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2Ir2dUw
February 21, 2019 at 05:47PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2Ir2dUw
via
IFTTT
0 Comments:
Post a Comment