Friday, April 12, 2019

Golkar Acungkan Jempol ke Jokowi

Masyarakat bangga pertukaran pikiran antara Jokowi dan Prabowo berjalan lancar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengacungkan jempol kepada Jokowi. Sebab penampilannya saat debat kedua menuju Pemilihan Presiden 2019 sangat memuaskan.

“Uraian beliau berisi, penuh dengan rincian kebijakan, serta disampaikan dengan sangat jelas dan meyakinkan,” ujar Airlangga di Jakarta pada Jumat (12/4).

Debat Kedua untuk Pilpres baru saja berlangsung dan disaksikan langsung oleh puluhan juta pemirsa, baik lewat televisi maupun lewat media online. Sebagai bangsa Indonesia, kata Airlangga, masyarakat harus bangga bahwa pertukaran pikiran antara Jokowi dan Prabowo berjalan lancar, damai, bersahabat, serta mengandung makna yang mendalam.

Partai Golkar sangat setuju dengan sikap optimisme di balik uraian Jokowi. Bangsa Indonesia harus yakin mampu merebut kemajuan di segala bidang. Dalam soal teknologi, Indonesia harus yakin sanggup berdiri di garis terdepan. “Kita jangan takut pada kemajuan ilmu pengetahuan. Kita justru harus merebutnya, serta memanfaatkannya demi rakyat kita,” ujarnya.

Saat ini pun, bangsa ini harus bangga kepada begitu banyak anak muda Indonesia yang unggul dalam berbagai industri 4.0. Mereka telah menciptakan unicorns, perusahaan digital yang sukses dan sejauh ini telah membantu jutaan pedagang kecil dan menengah. Mereka telah membuka kemungkinan baru untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Terhadap anak-anak muda pandai dan kreatif seperti itu, Partai Golkar memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Dengan semua itu, bangsa ini tidak boleh lupa satu hal: pembangunan infrastruktur adalah fondasi kemajuan dan peradaban manusia. Revolusi kemajuan pertama diawali oleh mesin uap dan jalan kereta api. 

“Revolusi kemajuan berikutnya dipicu oleh mobil, pesawat terbang, elektrifikasi, dan komputerisasi. Kini kita berada di tahap revolusi ke-4, di mana pendorongnya sudah lebih canggih lagi, yaitu robotisasi, aritficial intelligence, dan semacamnya,” kata Airlangga.

Karena semua itulah, Partai Golkar mendorong agar Indonesia lebih agresif lagi dalam mengejar peluang-peluang baru. Kita harus melihat ke depan. Indonesia tidak boleh menjadi bangsa tertutup atau takut pada perubahan zaman. Kita bukan katak dalam tempurung. 

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2Gf5DWq
April 12, 2019 at 09:55PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Gf5DWq
via IFTTT
Share:

Related Posts:

0 Comments:

Post a Comment