Wednesday, April 10, 2019

Mahasiswa dan Dosen Unsoed Tertipu Biro Perjalanan

Mahasiswa Unsoed terpaksa menunda KKL ke Thailand

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Sebanyak 78 mahasiswa dan tiga dosen pembimbing program studi Hubungan Internasional Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto tertipu oknum biro perjalanan. Akhirnya mereka terpaksa menunda Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang rencananya akan dilaksanakan Thailand.

"Para mahasiswa sudah melaporkan kasus ini ke kepolisian," jelas Ketua Jurusan Hubungan Internasional Unsoed Muhammad Yamin, Rabu (10/4).

Dia menyebut KKL memang merupakan program wajib yang harus diikuti mahasiswa program studi Hubungan Internasional. Tetapi untuk penyelenggaraan perjalanan sepenuhnya diserahkan pada para mahasiswa yang akan melakukan KKL. "Kami sebagai dosen hanya melakukan pendampingan," jelasnya.

Bahkan Yamin menyatakan penunjukkan biro perjalanan yang akan menfasilitasi mereka melakukan KKL ke Thailand juga dilakukan para mahasiswa. "Para mahasiswa menentukan pihak biro perjalanan juga berdasarkan proses biding. Biro perjalanan yang menawarkan harga paket termurah itulah yang kemudian digunakan jasanya," terang Yamin.

Dari proses biding, ada satu biro perjalanan yang menawarkan harga paket paling murah yakni Rp 4,5 juta per mahasiswa. Biro perjalanan itu akan memfasilitasi kegiatan KKL mahasiswa di Thailand selama lima hari empat malam. "Namun kenyataannya pihak biro perjalanan tersebut telah melakukan penipuan," katanya.

Kabag Humas Polres Banyumas AKP Icuk Sukiyah membenarkan sejumlah mahasiswa telah melaporkan kasus tersebut. "Kami masih menyelidiki kasus ini," ujarnya.

Berdasarkan penuturan mahasiswa yang melapor, kasus berawal dari rencana para mahasiswa dan dosen prodi Hubungan Internasional Unsoed melakukan KKL di Thailand selama lima hari empat malam. Rencananya mereka akan berangkat ke Thailand pada tanggal 8 April 2019 lalu.

Terkait rencana ini, kampus menggunakan jasa salah satu biro perjalanan untuk memfasilitasi keberangkatan ke Thailand. Biro perjalanan itu sekaligus menyiapkan berbagai sarana akomodasi selama di Thailand.

Dalam presentasi di kampus Unsoed, pihak biro perjalanan sempat memaparkan rencana perjalanan selama di Thailand. Titik keberangkatan mahasiswa dan dosen ditetapkan di terminal F Bandara Soekarno Hatta. "Waktu keberangkatan ditetapkan tanggal 8 April 2019 di mana seluruh peserta KKL harus sudah berkumpul di terminal F pukul 03.00," jelas Icuk.

Saat itu, para mahasiswa sempat ditemui seseorang yang berasal dari biro perjalanan yang bersangkutan. Namun orang tersebut hanya menyerahkan paspor para mahasiswa kemudian pergi lagi dengan alasan akan mengambil tiket.

Akan tetapi hingga lepas waktu subuh dan waktu keberangkatan pesawat sudah berlalu, orang dari biro perjalanan tersebut tidak muncul lagi. Bahkan ketika coba ditelepon ternyata ponselnya sudah tidak aktif. Berdasarkan keterangan para mahasiswa, panitia KKL sudah mentransfer uang pada oknum kantor biro perjalanan sebesar Rp 366,2 juta.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2Gc8aS5
April 10, 2019 at 05:44PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Gc8aS5
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment