REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia secara resmi telah menjadi penyedia layanan perbaikan beberapa komponen pesawat Airbus. Melalui kerjasama antara Airbus, PT GMF AeroAsia akan menangani layanan perawatan, perbaikan, dan overhaul (MRO) pesawat dan membantu maskapai operator A320 dan A330 di Indonesia dan Asia Tenggara.
Direktur Bisnis dan Base Operation PT GMF AeroAsia Tazar Marta Kurniaean menjelaskan, kerjasama GMF dengan Airbus dilakukan guna membuka peluang bagi GMF AeroAsia untuk meningkatkan kemampuan serta mendukung lebih banyak operator di Indonesia dan wilayah sekitarnya.
“Ini merupakan hubungan kerjasama yang sukses dengan Airbus,” kata Tazar usai menandatangani perjanjian kerjasama dengan Airbus, di Cengkareng, Selasa (2/4).
Menurutnya, Airbus dan AeroAsia memiliki hubungan jangka panjang terkait kerjasama pelatihan perawatan pesawat. Kerjasama tersebut membuka peluang bagi GMF untuk menawarkan pelatihan perawatan pesawat dengan sertifikasi Airbus dari fasilitasnya ke seluruh pelanggannya di Asia Tenggara.
Dalam perjanjian kerjasama tersebut, Airbus menyerahkan sejumlah komponen di antaranya landing gear control interface unit, static inverter, dan slat flap control computer. Sementara itu, kata dia, akan menyusul tambahan bagian lainnya yang diserahkan oleh Airbus. Untuk itu, pihaknya akan menjaga kolaborasi yang telah lama terjalin dengan Airbus sejak 1979 ketika Garuda Indonesia memesan Airbus A300B4s.
“Kerjasama ini juga bisa membuat GMF dapat menunjukkan kiprahnya di dunia, khususnya pada bidang perawatan komponen,” kata dia.
Selain perawatan komponen, kata dia, GMF juga berencana merambah kolaborasi lada lini perawatan Airframe dengan Airbus. Head of Customer Services Asia Pasific of Airbus Bruno Bousquet mengatakan, Airbus mempercayakan GMF sebagai center of exellence perawatan komponen untuk pesawat Airbus berjenis komersial. Menurutnya, kerjasama yang terjalin itu sesuai dengan komitmen Airbus untuk memberikan komponen secara tepat waktu dan tanpa hambatan.
“Perjanjian ini merupakan dukungan Airbus untuk meningkatkan kemampuan dan mendukung lebih banyak operator dan dunia penerbangan di Indonesia,” katanya.
Sebelumnya diketahui, kerjasama antara PT GMF AeroAsia dengan Airbus bukanlah hal baru. Pada 2013, GMF resmi ditunjuk sebagai pusat pelatihan perawatan pesawat Airbus. GMF dipercaya sebagai Approve Training di area regional Asia Tenggara dan sekitarnya untuk pesawat A320 CEO dan A320 NEP.
Adapun kerjasama tersebut diperbaharui pada 2018 dengan menambah beberapa cakupan pelatihan untuk engine ground run up Airbus A320 dan A330 serta extended range twin engine operational performance standards (ETOPS) Training dengan jangka waktu lima tahun.
https://ift.tt/2FMo1Fw
April 02, 2019 at 02:52PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2FMo1Fw
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment