Beasiswa merupakan salah satu program baik dari pemerintah atau swasta yang paling diincar para anak muda baik yang baru lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) atau bagi yang ingin melanjutkan kuliahnya ke jenjang yang lebih tinggi. Tak terkecuali para orang tua yang memiliki perekonomian kurang stabil dan ingin anaknya kuliah.
Belum lama ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengumumkan sudah dibukanya Program Digital Talent Scolarship 2019 (DTS 2019). Tahun sebelumnya kominfo hanya membuka kesempatan untuk 1000 orang, tapi di tahun babi tanah ini bertambah kuotanya menjadi 25.000 orang untuk peserta umum dan juga disabilitas.
Adanya program DTS 2019 ini guna meningkatkan keterampilan sumber daya manusia (SDM) Indonesia khususnya di bidang Komunikasi dan Informatika. Dengan begitu, pemerintah berharap produktivitas anak bangsa dan daya saing bangsa menuju revolusi industry 4.0 terus mengalami peningkatan.
Seperti yang dikutip dari press release digitalent.kominfo bahwa beasiswa yang pendaftarannya sudah berlangsung sejak 20 April 2019 dan berakhir pada 19 Mei 2019 ini akan bekerja sama dengan 30 perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, 23 Politeknik dan 4 perusahaan teknologi global, yaitu AWS, Cisco, Google dan Microsoft.
Program DTS 2019 terbagi 4 Akademi
Berikut ini informasi seputar empat akademi yang terdapat pada program DTS 2019 beserta persyaratan dari masing-masing akademi yang harus dipenuhi:
1. Vocational School Graduate Academy (VSGA)
Program VSGA merupakan program pelatihan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) untuk mencetak SDM level teknisi bidang digital, khususnya Junior Network Administrator, Junior Graphic Designerm Junior Web Developer, Junior Mobile Programmer, dan Intermediate Animator.
Persyaratan:
- Warga Negara Indonesia
- Usia Maksimal 29 tahun saat mendaftar
- Lulusan SMK
- Belum bekerja / sedang tidak bekerja
- Lolos Seleksi Administrasi dan Tes Substansi
- Scan KTP, Ijazah SMK (depan belakang) atau Surat Keterangan Lulus dengan format PDF
- Menyetujui Surat Pernyataan Peserta DTS 2019
- Menyetujui Syarat dan Ketentuan DTS 2019
- Menyetujui Tata Tertib DTS 2019
- Sanggup bawa laptop dengan spesifikasi tertentu sesuai dengan persyaratan di masing-masing tema pelatihan.
Baca Juga: Orang Tua Wajib Cermati Hal Berikut Agar Kelak Anaknya Bisa Kuliah
2. Fresh Graduate Academy (FGA)
Program FGA ini membuka pelatihan TIK dengan 6 tema pilihan, antara lain Artificial Intelligence, Big Data Analytics, Cloud Computing, Cybersecuritym, Internet Of Things, dan Machine Learning.
Persyaratan:
- Warga Negara Indonesia
- Usia Maksimal 29 tahun saat mendaftar
- Lulusan D3/D4/S1 yang terkait dalam bidang TIK dan MIPA
- Belum bekerja / sedang tidak bekerja
- Lolos Seleksi Administrasi dan Tes Substansi
- Terbuka bagi penyandang disabilitas: Netra (Universitas Sebelas Maret) Rungu dan Daksa (Universitas Brawijaya)
- Scan KTP, Ijazah (depan belakang) atau Surat Keterangan Lulus dengan format PDF
- Menyetujui Surat Pernyataan Peserta DTS 2019
- Menyetujui Syarat dan Ketentuan DTS 2019
- Menyetujui Tata Tertib DTS 2019
- Sanggup bawa laptop dengan spesifikasi tertentu sesuai dengan persyaratan di masing-masing tema pelatihan.
3. Coding Teacher Academy (CTA)
CTA merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis dalam bidang pemrograman sehingga guru dapat mendidik dan mengajarkan kompetensinya kepada siswa/siswi di tempatnya mengajar.
Persyaratan:
- Warga Negara Indonesia
- Usia Maksimal 45 tahun saat mendaftar
- Guru SMK/SMA/Madrasah Aliyah / SMALB yang mengajar bidang TIK (Terbuka untuk Guru PNS dan Non-PNS)
- Mendapatkan rekomendasi dari Kepala Sekolah tempat mengajar
- Lolos Seleksi Administrasi dan Tes Substansi
- Scan KTP, Surat Rekomendasi dari Kepala Sekolah, SK Mengajar dengan format PDF
- Menyetujui Surat Pernyataan Peserta DTS 2019
- Menyetujui Syarat dan Ketentuan DTS 2019
- Menyetujui Tata Tertib DTS 2019
- Sanggup bawa laptop dengan spesifikasi RAM minimal 2 GB, laptop dengan 32/64-bit processor, laptop dengan Operating System Windows 7,8,9,19, Linux atau MAC OSX, laptop dengan konektivitas WiFi dan memiliki webcam.
- Bersedia mengikuti pelatihan tatap muka pada 1-5 Juli 2019 atau 8-12 Juli 2019 atau 15-19 Juli 2019.
4. Online Academy (OA)
Program OA merupakan kerjasama Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan perusahaan teknologi dunia seperti Amazon, Cisco, Google, dan Microsoft serta Lembaga Administrasi Negara yang bertujuan untuk mencetak SDM di bidang digital, khususnya keterampilan Android, Artificial Intelligence, Associate Cloud Engineer, Big Data, Cyber Security, Cyber Operations, Digital Policy, IT Essentials, Programming Operations In Python, dan Digital Skills (Artificial Intelligence, Cyber Security, Internet of Things, Data Analysis Data Science *pilih salah satu*).
Persyaratan:
- Warga Negara Indonesia
- Lolos Seleksi Administrasi dan Substansi
- Khusus Tema Pelatihan Digital Policy, peserta adalah ASN Peserta Diklat Pimpinan Tinggi Pratama (PIM II)
- Scan KTP atau Kartu Keluarga
- Menyetujui Surat Pernyataan Peserta DTS 2019
- Menyetujui Syarat dan Ketentuan DTS 2019
- Menyetujui Tata Tertib DTS 2019
- Sanggup mempersiapkan laptop atau PC dengan spesifikasi tertentu sesuai dengan persyaratan di masing-masing tema pelatihan
Baca Juga: Mau Kuliah S1/S2/S3? Catat Informasi Beasiswa Terbaru dan Deadlinenya Tahun ini!
Tips Dapat Beasiswa
DTS 2019 via vibizmedia.com
Semua orang tentunya sangat ingin mendapatkan beasiswa. Agar itu bisa menjadi kenyataan, tak ada salahnya ikuti tips berikut ini:
1. Persiapkan Sejak Awal
Ketika sudah mengetahui adanya program beasiswa yang dibuka, langsung persiapkan segala keperluan untuk mengikuti beasiswa tersebut. Cari tahu kelengkapan informasinya mulai dari persyaratan hingga tahapan-tahapan yang harus diikuti.
2. Segera Daftarkan Diri
Mengingat ada batas waktu dan kuota yang telah ditentukan dalam pendaftaran beasiswa, maka setelah persyaratan sudah lengkap segera daftarkan diri. Jangan sampai gagal hanya karena telat daftar.
3. Siapkan Diri untuk Tes Penyeleksian
Beasiswa tentunya ada tahapan yang harus dilalui oleh peserta. Setelah babak penyelisihan pada tahap kelengkapan dokumen, biasanya dilanjutkan dengan tes penyeleksian. Untuk itu, persiapkan dengan banyak menggali informasi atau ilmu pengetahuan lainnya yang bersangkutan dengan akademi yang dipilih.
Berusaha dan Imbangi dengan Doa
Bila tekad sudah bulat, maka jangan ada lagi keraguan yang dapat menghalangi langkah Anda. Teruslah berusaha semaksimal mungkin untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Jangan lupa juga imbangi dengan doa yang sungguh-sungguh agar mendapatkan hasil yang terbaik.
Baca Juga: Cara Jitu untuk Mendapatkan Beasiswa Kuliah di Luar Negeri
http://bit.ly/2WjgnJO
April 28, 2019 at 02:12PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2WjgnJO
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment