REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Banda Aceh, dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh telah menebar kebaikan dengan menyalurkan pembagian 100 paket iftar (berbuka puasa). Paket diberikan untuk masyarakat kurang mampu yang tinggal di provinsi paling Barat Indonesia ini.
"Di kawasan Gampong (Desa) Jawa di Banda Aceh, dan Gampong Ulee Lueng di Aceh Besar, kita salurkan kemarin 100 paket iftar," ucap Kepala Bidang Program ACT Aceh, Laila Khalidah di Banda Aceh, Jumat (17/5).
Ia menjelaskan, pembagian iftar di Gampong Jawa disalurkan kepada pemulung, petugas kebersihan, tukang parkir, dan masyarakat yang memiliki berpenghasilan rendah lain di "Kota Serambi Mekkah" itu. Sementara di Gampong Ulee Lueng, lanjut dia terjadi penambahan 40 paket kuah beulangong yang merupakan masakan khas Aceh dari lembaga edukasi ternak Limo Farm disalurkan kepada para janda dan yatim setempat.
"Sasaran pembagian paket iftar ini, yaitu anak yatim, janda, dan masyarakat ekonomi lemah. Setiap paketnya berisi makanan berat, air mineral, buah-buahan, dan makanan ringan. Pembagian ini bertujuan mengampanyekan semangat saling berbagi," ujarnya.
Ia menyebutkan, paket iftar sudah menjadi program rutin ACT Aceh selama bulan suci Ramadhan sejak lembaga yang bergerak di bidang kemanusiaan, kedermawan, dan kerelawanan berdiri di provinsi ini.
Tahun ini program berbuka puasa itu telah diimplementasikan di 10 kabupaten/kota di Aceh yang meliputi Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Singkil, Aceh Jaya, Pidie, Aceh Utara, Aceh Tamiang, Pidie Jaya, Subulussalam, dan Aceh Barat. "Total paket yang akan dibagikan ke seluruh daerah tersebut mencapai 1.000 paket lebih, baik itu dari ACT maupun mitra lainnya," terang dia.
Seperti diketahui, ACT Aceh di Ramadhan tahun ini juga sudah membagikan takjil ke pengendara sepeda motor, dan mobil lebih tepatnya di depan Kantor ACT Aceh, Jalan Tgk HM Daud Beureueh, No 46, Gampong Keuramat di Banda Aceh. "Kita membuka peluang bagi siapa saja, baik itu sebuah lembaga atau individu yang ingin berbagi paket iftar melalui ACT," kata Laila.
http://bit.ly/2HocNsS
May 17, 2019 at 06:10PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2HocNsS
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment