REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI— Animo warga Kota Sukabumi untuk membeli paket sembako murah di bazar Ramadhan cukup tinggi. Sebabnya di setiap bazar Ramadhan paket sembako yang dijual selalu habis terjual dan kekurangan.
Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami, saat membuka kegiatan bazar Ramadhan yang digelar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Sukabumi Rabu (22/5).
Selain oleh DWP, Bazar Ramadhan juga digelar pemkot di Kecamatan Cibeureum 14-15 Mei, Kecamatan Baros 16-17 Mei, Kecamatan Lembursitu 20-21 Mei, dan Kecamatan Gunungpuyuh 22-23 Mei.
‘’Dalam setiap kesempatan, paket sembako murah yang disediakan selalu habis,’’ ujar ujar Wakil Wali Kota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami. Hal ini menunjukkan warga sangat membutuhkan adanya sembako yang dijual dengan harga terjangkau.
Salah satunya, ungkap Andri, bazar Ramadhan yang digelar DWP ini bisa membantu masyarakat karena harganya sangat miring. Sebabnya paket sembako yang dijual di bazar DWP dan setiap kecamatan mendapatkan subsidi dari pemerintah sebesar 30 persen.
Sasaran bazar Ramadhan ini, lanjut Andri, adalah warga sekitar yang membutuhkan paket sembako dengan harga lebih murah dibandingkan di pasaran. Sehingga keberadaan paket sembako murah yang digelar di bazar Ramadhan di setiap kecamatan selalu mendapatkan respons luar biasa dari warga.
Kegiatan ini, kata Andri, untuk membantu masyarakat agar bergembira di bulan Ramadhan. Bazar Ramadhan juga untuk memajukan usaha kecil dan menengah (UKM). Hal ini karena dalam kegiatan itu juga dipamerkan produk UKM asal Sukabumi.
Andri menuturkan, bazar Ramadhan juga menjadi sarana menjalin silaturahmi dan syiar Islam. Misalnya dalam praktik jual beli dan pelayanan dengan santun dan akhlak mulia kepada para pembeli.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Kopdagrin) Kota Sukabumi, Ayep Supriatna, menambahkan penjualan paket sembako murah memang mendapatkan respon luar biasa dari masyarakat.’’ Di setiap bazar selalu habis dan kekurangan,’’ imbuh dia.
Ayep menuturkan, pemkot memberikan subsidi 20 hingga 30 persen terhadap harga sembako. Di mana di setiap kegiatan disediakan beras 2.200 kilogram dengan harga Rp 21 ribu per 3 kilogram.
Gula pasir sebanyak 1.750 kilogram dengan harga Rp 9 ribu per kilogram. Tepung terigu 1.700 per kilogram Rp 5 ribu per kilogram, Minyak goreng sebanyak 1.750 liter dengan harga Rp 8.000 kilogram dan kacang tanah sebanyak 850 kilogram denngan harga Rp 18 ribu per kilogram.
Ketua DWP Kota Sukabumi, Nuraeni Komarudin, mengatakan bazar Ramadhan ini digelar untuk membantu warga yang membutuhkan sembako di tengah turunya daya beli masyarakat. '' Ini wujud kepakaan sosial kepada warga sekitar,'' imbuh dia.
Nuraeni menerangkan, bazar Ramadhan akan digelar dua hari mulai 22-23 mei 2019. Dalam bazar dijual paket sembako murah dengan subsidi dari pemkot sebesar 30 persen.
Selain itu ada pameran produk UKM yakni 12 stan dharma wanita, instansi dan dinas. Selain itu ada 11 stan umum dari UKM umum atau masyarakat.'' Kebanyakan yang ditawarkan kuliner atau makanan berbuka dan kebutuhan lebaran,'' cetus Nuraeni.n riga nurul iman
http://bit.ly/2JxR8B6
May 22, 2019 at 03:52PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2JxR8B6
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment