REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyampaikan usulan kepada Presiden Joko Widodo agar kabinet ke depan diisi oleh sejumlah ahli di bidang masing-masing. Partai boleh mengajukan, tapi presiden yang menentukan.
"Kami juga meminta kalau nanti Pak Jokowi sudah pasti menjadi Presiden lagi supaya dibentuk suatu kabinet yang terdiri dari orang-orang ahli, boleh dari partai tapi jangan merumuskan seorang, tapi beberapa orang, yang presiden tentukan," kata anggota Dewan Pengarah BPIP Ahmad Syafii Ma'arif usai menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis (9/5).
Ma'arif menjelaskan BPIP juga menyampaikan Presiden terpilih nanti bukan hanya pemimpin bagi pendukung, melainkan pemimpin seluruh bangsa Indonesia. Menurutnya, keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa harus dijaga oleh para pemimpin dan tokoh bangsa.
"Keutuhan bangsa ini harus dijaga betul. Oleh sebab itu nanti saya berharap para menteri harus paham Pancasila dan patriot untuk menjaga kedaulatan bangsa kita," ujar Ma''arif.
Sejumlah anggota Dewan Pengarah BPIP melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi selama sekitar 90 menit sejak pukul 12:30 WIB. Dalam pembukaannya, Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan apresiasi atas Pemilu 2019 yang berjalan secara baik.
http://bit.ly/2Ltz9xb
May 09, 2019 at 03:12PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Ltz9xb
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment