REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Imam Nur Suharno
Setiap perintah Allah SWT yang kita kerjakan selalu memiliki tujuan akhir, yaitu untuk membentuk insan-insan yang bertakwa. Maknanya, manusia yang siap taat untuk menjalankan perintah dan meninggalkan larangan-Nya. Dengan ketakwaan itu, seseorang mendapatkan jaminan ampunan dan surga-Nya.
Di antaranya, perintah untuk menghambakan diri secara total kepada Allah SWT (QS al-Baqarah [2]: 21), memenuhi janji (QS al-Baqarah [2]: 63), penegakan hukum qishas (QS al-Baqarah [2]: 179), menjalankan ibadah puasa Ramadhan (QS al-Baqarah [2]: 183), istiqamah di jalan Islam (QS al-An’am [6]: 153), dan berpegang teguh kepada kebenaran (QS al-Araf [7]: 171).
Ujung ayat-ayat tersebut berbunyi, "La’allakum tattaqun…" (agar kalian menjadi orang-orang yang bertakwa).
Dalam Alquran, telah disebutkan karakteristik yang selalu melekat dalam diri manusia yang bertakwa.
Pertama, dalam surah al-Baqarah [2] ayat 3-4. Yaitu, manusia yang beriman kepada yang ghaib, mendirikan shalat, menafkahkan sebagian rezeki yang telah dianugerahkan kepadanya, beriman kepada kitab suci Alquran dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelumnya, serta yang yakin akan adanya kehidupan akhirat.
Kedua, dalam surah al-Baqarah [2] ayat 177. Orang yang bertakwa adalah yang beriman kepada Allah, Hari Akhir, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan nabi-nabi-Nya. Kemudian, dia memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir yang memerlukan pertolongan, dan orang yang meminta-minta. Orang yang bertakwa juga memerdekakan hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat. Selain itu, orang yang bertakwa selalu menepati janjinya dan bersabar dalam kesempitan, penderitaan, dan peperangan.
Ketiga, dalam surah Ali Imran [3] ayat 134-135. Yaitu, orang-orang yang menafkahkan hartanya di waktu lapang maupun sempit, menahan amarahnya, memaafkan kesalahan orang lain, dan apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri segera ingat kepada Allah, lalu memohon ampun kepada-Nya.
Dalam Alquran, juga telah disebutkan jaminan (balasan) yang dijanjikan oleh Allah bagi orang-orang yang bertakwa (muttaqin). Pertama, jaminan ampunan dan mendapatkan surga. Allah SWT berfirman, “Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.” (QS Ali Imran [3]: 146).
Kedua, diberikan baginya jalan keluar dari berbagai permasalahan hidup. Allah SWT berfirman, “Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.” (QS at-Thalaq [65]: 2).
Ketiga, diberikan jaminan rezeki dari arah yang tidak terduga sebelumnya. Allah SWT berfirman, “Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS at-Thalaq [65]: 3).
Keempat, akan dihapuskan dosa-dosanya dan diberikan pahala yang berlipat. Allah SWT berfirman, “Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala baginya.” (QS at-Thalaq [65]: 5).
Semoga Allah membimbing kita untuk menjadi manusia-manusia yang bertakwa. Amin.
http://bit.ly/2Yr9ZRz
May 13, 2019 at 05:29PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Yr9ZRz
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment