REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pada RUPS Tahunan Bank BJB, ini Gubernur Jabar Ridwan Kamil, mengusulkan agar Bank BJB memiliki tambahan direktur yakni Direktur IT (Information Technology). Menurut Ridwan Kamil, hal ini sebagai upaya untuk menyesuaikan diri dengan perubahan dan perkembangan zaman teknologi informasi atau digital.
Menurut Emil, fenomena perubahan hadir di depan mata. Salah satu contoh relevansi industri jasa keuangan yang telah hadir di era industri 4.0 ini yaitu financial technology (fintech). Menurut Emil, fintech telah menyebar dan sering kali masuk ke ruang ekonomi rakyat tanpa bisa dikendalikan.
"Hal ini pun menjadi tantangan bagi Bank BJB agar bisa bersaing secara gesit melalui teknologi," katanya dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2018 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk, Selasa (30/4).
Oleh karena itu, kata dia, usulan posisi baru yaitu Direktur IT, Treasury, dan International Banking dalam direksi BJB ini dibahas dalam RUPS Tahunan Tahun Buku 2018. Berdadarkan hasil RUPS Tahunan, usulan posisi baru ini pun disetujui oleh mayoritas pemegang saham.
Dari lima orang baru yang ada di jajaran dewan komisaris dan direksi, kata dia, tiga orang berasal dari internal BJB. Sementara calon direktur utama (dirut) berasal dari luar Bank BJB.
http://bit.ly/2WhAJDi
May 01, 2019 at 05:04PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2WhAJDi
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment