Sunday, May 26, 2019

Pemkot Depok Ajak Warga Iktikaf di Masjid Agung Balai Kota

Wali Kota Depok dalam tausiyah iktikaf mengajak masyarakat raih target Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Mulai malam ke-21 di bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengelar acara iktikaf bersama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) dan masyarakat Muslim umumnya di Masjid Agung Balai Kota Depok, sejak Sabtu (25/5).

Kepala Badan Kepegawaian Pemerintah Sumber Daya Manusia (BPKSDM), Supian Suri mengatakan, kegiatan iktikaf ini bertema ikhtiar menjemput berkah Lailatul Qadar. "Iktikaf diawali buka puasa bersama, lalu dilanjut dengan shalat mahgrib, isya dan tarawih bersama," ujar Supian.

Dia menambahkan kegiatan iktikaf dilanjut dengan tausiah dan khatam Alquran bersama. Kemudian, dilanjut dengan qiyamullail, sahur dan shalat subuh bersama.

"Para peserta khatam Alquran dibagi dalam 13 kelompok. Tiga kelompok untuk peserta perempuan, selebihnya laki-laki yang didampingi para ustadz muda. Mudah-mudahan ini menjadi impian kita dalam mendapatkan malam Lailatul Qoaar," katanya berharap.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris dalam tausiah menyampaikan perbedaan persepsi, paradikma memandang Ramadhan dan Idul Fitri generasi awal para sahabat Rosulullah dengan saat ini.

"Perbedaan persepsi paradigma inilah yang membedakan sikap, sehingga wajar jika sekarang yang lebih ramai masjid, bukan teriakan lantunan ayat suci Alquran," tuturnya.

Dalam tausiahnya, Idris mengatakan masih belum terlambat karena saat ini masih masuk pada malam ke-21 Ramadhan. "Dan insya Allah kita masih bisa mengevaluasi, memperbaiki target kita di Ramadhan," ucapnya.

Menjelang akhir Ramadhan, lanjutnya, kita masih diberikan kesempatan meningkatkan kesungguhan. Pada malam lailatul qodar waktunya curhat berbagai hal kepada Allah.

"Kesempatan ini, diharapkan iktikaf sudah mulai membudaya di indonesia, khususnya di Kota Depok," terangnya.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, iktikaf yang digelar Pemkot Depok selalu diikuti para OPD di tingkat lurah hingga kepala dinas maupun warga Depok. Biasanya, jumlah jamaah bisa mencapai hingga ratusan orang.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2W4VmH4
May 26, 2019 at 08:40PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2W4VmH4
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment