Sunday, May 26, 2019

Peserta Pesantren Republika Terkesan dengan Pelatihannya

Peserta pesantren Jurnalistik Republika terkesan dengan materi pelatihan

REPUBLIKA.CO.ID, PASIRJAMBU- Sejumlah peserta Pesantren Jurnalistik Republika mengapresiasi kegiatan pelatihan yang digelar sejak Jumat (24/5/) hingga Ahad (26/5) di Kampung Pago, Kabupaten Bandung. Mereka mengaku juga terkesan dengan materi yang disampaikan para mentor. Mereka mengaku materi mudah dipahami dan berharap bisa mengembangkan keterampilannya.

Salah seorang peserta asal Kuningan, Jamaludin Syarif (20) mengaku berkesan dengan pelatihan yang digelar oleh Republika. Sebab, materi yang disampaikan oleh narasumber bisa dipahami.

"Alhamdulillah, materi bisa dipahami dan dari segi penyampaian bisa dikembangkan," ujarnya disela-sela acara, Ahad (26/5). Dirinya mengaku saat ini tengah berkuliah di perguruan tinggi di Cirebon dengan jurusan komunikasi penyiaran Islam.

Dengan seluruh materi yang diperoleh, ia mengaku semoga bisa berkembang dan akan lebih fokus di bidang kepenulisan. Ia pun berharap agar Pesantren Jurnalistik bisa terus berlanjut dan terus banyak melahirkan lulusan yang memiliki keterampilan baik.

Sementara itu, Muhammad Salman Nurdin (20) asal Pangalengan yang tengah kuliah di Sekolah Tinggi Agama Islam Persatuan Islam (STAIPI) mengaku tertarik dengan ketarampilan di bidang videografi dan fotografi. Dengan materi yang diperoleh, ia berharap agar bisa mendalami di bidang Fotografi. 

"Pengen fokus fotografi dan video. Nulis agak kurang. Harapan saya sih dengan ilmu yang diterima bisa didalami di bidang fotografi," katanya. 

Kepala Republika.co.id, Elba Damhuri berharap ilmu yang diperoleh selama pelatihan bisa bermanfaat untuk para peserta. Kemudian bisa digunakan untuk mengedukasi dan berdakwah kepada masyarakat.

"Inti komunikasi menyampaikan sesuatu yang benar. Kita berharap tetap berhubungan (antar peserta)," katanya. Ia pun berpesan peserta Pesantren Jurnalistik merupakan generasi muda dan harapan bangsa. Oleh karena itu harus diisi dengan kegiatan yang positif. 

"Orang Islam itu harus kaya, pintar dan menguasai lini kehidupan yang ada. Supaya kita tidak menjadi buih buih ombak di lautan," katanya. 

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2QrHr7J
May 26, 2019 at 07:57PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2QrHr7J
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment