REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Presiden Prabowo Subianto hadir dalam pembekalan relawan di gedung Istora Senayan, Jakarta pada Kamis (22/11). Prabowo kembali menuturkan pernyataan soal "tampang" di hadapan ribuan relawan yang hadir disana.
Sebelumnya, ucapan Prabowo mengenai "tampang Boyolali" menuai kontroversi karena dianggap melukai perasaan. Prabowo menuding "tampang Boyolali" tak pantas masuk hotel karena tak punya uang.
"Tampangnya ya ekonomi agak terbatas begitu. Kalau gue ngomong apa adanya salah. Padahal tampang loe bukan tampang punya duit. Bukan gue ngejek, gue mau perjuangin loe," katanya dalam sambutan yang disambut sorak sorai relawan.
Prabowo membantah klaim pemerintah soal penurunan angka pengangguran dan perbaikan ekonomi. Menurutnya, ekonomi Indonesia hanya dinikmati segelintir orang. Prabowo membantah dirinya termasuk kelompok masyarakat ekonomi menengah ke atas. Menurutnya, penghasilan ayahnya Soemitro Djojohadikusomo sebagai Guru Besar FEUI hanya pas-pasan saja.
"Kita kenyang dibohongi. Prabowo anak orang kaya, babe gue dulu guru besar tahu enggak gajinya berapa?kere iya, enggak punya duit," ucapnya.
Prabowo juga merasa penghasilan sebelummya sebagai Danjen Kopassus tak bisa membuatnya hidup mewah. "Jangan kau kira jenderal gajinya berapa? Kalau jenderal hidup mewah ya bisa dipertanyakan juga," ucapnya.
https://ift.tt/2PMr1K4
November 22, 2018 at 08:26PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2PMr1K4
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment