REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi dangdut Inul Daratista terlibat langsung dalam penggalangan dana untuk korban bencana alam di Sulawesi Tengah. Ia pun membawa pulang raket bersejarah milik Jonatan Christie.
Pada lelang barang bersejarah milik sejumlah atlet bulu tangkis Indonesia di Fountain Atrium West Mall Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu (23/11), penyanyi asal Pasuruan, Jawa Timur, itu menjadi orang yang melakukan penawaran tertinggi, yaitu Rp 200 juta. Lelang terhadap raket itu dibuka dengan harga Rp 30 juta.
Tingginya nilai lelang untuk raket Jonatan Christie ini tidak lepas dari sejarah yang ada di belakangnya. Raket yang dibawa pulang Inul Daratista ini adalah yang digunakan oleh pemain yang akrab dipanggil Jojo saat meraih emas SEA Games 2017 di Malaysia.
Perjuangan Ratu Ngebor ini untuk mendapatkan raket Jojo ini terbilang tidak mudah karena harus bersaing dengan pihak lain yang juga menginginkan raket pemain peraih medali emas Asian Games 2018 itu dengan tawaran Rp 175 juta. Namun, Inul langsung menaikkan tawaran menjadi Rp 200 juta dan tawaran tersebut tidak ada yang mengungguli.
Inul langsung didaulat naik panggung dan foto bersama dengan Jojo berikut raketnya. Momen itu mendapatkan apresiasi dari ratusan masyarakat yang secara khusus datang ke penggalangan dana untuk korban bencana yang diprakarsai oleh Komunitas Bulu tangkis Indonesia.
"Mudah-mudahan olahraga Indonesia ke depannya lebih sukses. Semoga hasil penggalangan dana ini bisa bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan," kata Inul sebelum meninggalkan lokasi lelang dengan tajuk "Bulu tangkis Peduli Palu Donggala" itu.
Inul Daratista sebenarnya juga mengincar jersey milik Kevin Sanjaya. Hanya saja, upaya yang dilakukan belum membuahkan hasil karena jersey pemain ganda nomor satu dunia ini jatuh ke tangan Boy dengan nilai Rp150 juta.
Selain barang bersejarah milik Jonatan Christie dan Kevin Sanjaya, masih banyak lagi barang yang dilelang seperti jersey milik Muhammad Ahsan. Jersey milik pasangan Hendra Setiawan ini laku Rp 80 juta. Selain itu, barang milik Tontowi Ahmad hingga Liliyana Natsir serta milik legenda bulu tangkis Indonesia.
Ketua Komunitas Bulu Tangkis Indonesia Hariyanto Arbi mengatakan, apa yang dilakukan oleh para pebulu tangkis nasiomal adalah bentuk kepedulian nyata terhadap korban bencana terutama yang menimpa masyarakat Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu. "Hasil penggalangan dana melalui lelang barang-barang kesayangan atlet ini nantinya akan digunakan untuk pembangunan gelanggang olahraga bulu tangkis. Harapan kami ke depannya akan lahir atlet-atlet potensial," katanya.
Berdasarkan data dari panitia, hasil penggalangan dana dan lelang barang bersejarah milik pebulu tangkis andalan Indonesia tersebut mencapai Rp 2,1 miliar.
https://ift.tt/2S7Nr5h
November 24, 2018 at 11:23PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2S7Nr5h
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment