REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung kembali gagal meraih kemenangan di laga kandang usiran Pulau Jawa. Persib ditahan imbang 2-2 Perseru Serui di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (23/11).
Pemain belakang Persib Victor Ibgonefo menyesalkan penalti yang diberikan wasit karena pelanggarannya. Victor diganjar kartu kuning setelah menjegal pemain Perseru di menit 80.
"Sayang sekali, seharusnya saya tidak mendapat kartu karena saya pikir itu bola fifty-fifty. Belum ada peringatan terlebih dahulu dari wasit," kata Victor seperti dilansir dari laman resmi Persib, Sabtu (24/11).
Ini merupakan kartu kuning pertama bagi Victor selama kompetisi Liga 1 berlangsung. Kini ia mengambil pelajaran agar tidak lagi melakukan kesalahan yang sama.
"Wasit memimpin pertandingan ini cukup baik. Tapi saya bertanya dengan keputusan penalti itu. Saya pikir jika itu pelanggaran di dalam kotak penalti tentu saya harus mendapatkan kartu lagi. Tapi saya tidak mendapatkan kartu," jelas Victor.
Kekecewaan pun muncul dari pemain depan Persib Patrich Wanggai. Meski menyumbang satu gol dan satu assist, Persib harus tetap menerima kenyataan karena dua gol balasan dari Perseru. "Ya, hasil ini rasanya kurang lengkap. Coba kalau pertandingan kemarin hasilnya menang, saya dan semua pemain lain juga pasti senang dan situasinya pasti berbeda," jelas Wanggai.
Kini Wanggai sudah bersiap untuk menghadapi laga selanjutnya. Paling tidak, Persib dapat memaksimalkan laga tersisa jika ingin bergabung dalam kompetisi Piala AFC. "Kalau lihat hasil memang agak kecewa. Inilah sepak bola, kami syukuri karena tidak kalah. Tapi saya rasa semua pemain sudah bekerja keras dan berjuang semaksimal mungkin. Saya harap kami akan lebih baik di pertandingan selanjutnya."
https://ift.tt/2PThP6M
November 24, 2018 at 07:33PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2PThP6M
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment