REPUBLIKA.CO.ID, SIGI -- Tim Rumah Zakat Action bersama Musaadah Charity tidak henti-hentinya melakukan misi kemanusiaan di daerah terdampak bencana gempa bumi september lalu. Empat bulan pascagempa, masih menyisakan truma serta kesusahan ekonomi pada masyarakat.
Terbukti dengan Desa Lolu di Kabupaten Sigi salah satu lokasi yang terdampak berat bencana gempa bumi. Sebagian besar warga Desa Lolu sampai saat ini masih sulit mendapat pekerjaan serta belum bisa mengelolah lahan taninya seperti sediakala, dikarenakan saluran irigasi yang sampai saat ini masih rusak.
“Sebagian besar warga kami masih susah untuk mendapat uang, karena ada beberapa warga kami yang dikerja di Palu itu di resign karena perusahannya rusak, belum lagi banyak warga kami yang sebelumnya bertani, belum bisa mengelola lahannya kembali dikarenakan saluran irigasi gumbasa masih rusak berat. Itulah sebabnya sebagian besar warga kami hanya menjadi buruh tani (kelola lahan orang) untuk bisa menghasilkan uang,” ujar Rusman selaku kordinator posko, seperti dalam siaran pers Rumah Zakat.
Atas pertimbangan tersebut, tim relawan Rumah Zakat Action bersama Musaadah Charity memilih Desa Lolu sebagai lokasi penyaluran logistik. Di desa ini Musaadah Charity menyalurkan paket logistik berupa beras, minyak, ikan sarden, dan air mineral sebanyak 200 paket.
“Paket ini kami harapkan bisa menjadi sumber kebahagiaan bagi warga Lolu yang sekarang tinggal di huntara, semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi warga,” ujar Fadel selaku kordinator tim penyaluran.
Rusman pun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. “Kami juga berterimakasih kepada Rumah Zakat dan Musaadah Charity atas bantuan yang diberikan bagi warga kami, semoga apa yang diberikan Rumah Zakat dan Musaadah Charity hari ini bisa dibalas oleh Allah SWT di hari mendatang," katanya.
http://bit.ly/2GfD6S3
February 01, 2019 at 05:58PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2GfD6S3
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment