REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beruntung, al Hayawan merupakan salah satu dari 30 buku Al Jahiz yang masih bisa dibaca hingga saat ini. Sayangnya, hanya 87 lembar dari kitab al Hayawan yang berhasil diselamatkan. Jumlah itu kira-kira hanya sepertiga dari naskah aslinya.
Kini, 87 lembar kitab al Hayawan disimpan di Perpustakaan Ambrosiana, Milan, Italia. Kitab yang memuat lebih dari 30 ilustrasi ini merupakan salinan asli yang berasal dari abad ke-14. Pemilik terakhir kitab ini adalah 'Abdul Rahman al-Maghribi yang hidup pada sekitar tahun 1615.
Terdiri dari tujuh volume, al Hayawan merupakan sebuah ensiklopedia zoologi. Di dalamnya, Al Jahiz menjelaskan secara cukup detail lebih dari 350 jenis binatang. Pada buku yang sama, ia juga mengulas tentang kuman, teori evolusi, adaptasi, dan psikologi hewan.
Dalam buku ini, Al Jahiz secara khusus menguraikan teori evolusinya secara komprehensif. Teori itu didasarkan pada pengaruh lingkungan terhadap binatang. Ia secara gamblang menjelaskan pengaruh iklim dan pola makan terhadap manusia, tumbuhan, dan hewan dari daerah yang berbeda.
Diterangkan pula soal komunikasi hewan serta tingkat kecerdasan beberapa spesies hewan dan serangga. Ia, misalnya, menjelaskan tentang organisasi sosial semut. Penjelasan itu didasarkan atas pengamatannya sendiri.
Mencermati kitab itu, tak berlebihan jika para sejarawan sains memuji al Hayawan sebagai karya besar dan terpenting yang telah disumbangkan Al Jahiz bagi peradaban manusia.
Setelah lebih dari setengah abad berkilau di Baghdad sebagai seorang ilmuwan dan penulis kenamaan, Al Jahiz pun kembali ke Basra, kota kelahirannya. Ia tutup usia pada tahun 869 dalam usia 93 tahun. Sejauh ini, tak ada kepastian mengenai sebab musabab kematiannya. Salah satu versi menyebut, ia berpulang setelah mengalami kecelakaan, yakni tertimbun buku-buku di perpustakaan pribadinya. Versi lain menyebut, ia wafat karena sakit. Wallahu a'lam.
http://bit.ly/2Vw6NpR
April 29, 2019 at 05:47PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2Vw6NpR
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment