REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Lapangan Mandala Krida Yogyakarta sukses dipadati oleh puluhan ribu pecinta kuliner pada penutupan gelaran Pucuk Coolinary Festival di Yogyakarta. Tercatat lebih dari 94 ribu pengunjung meramaikan festival kuliner terbesar di Yogyakarta ini selama dua hari pada Sabtu (30/3) dan Ahad (31/3).
Zona Manis, Pedas, dan Gurih yang terdiri dari 100 lebih tenant kuliner dipenuhi oleh antrean yang mengular. Belum lagi "Bagi-Bagi 10,000 Tusuk Sate Klathak Pak Jede” dan ”Happy Hour” yang sangat memanjakan lidah dan kantong para pecinta kuliner yang hadir. Adapun sesi final dari kompetisi "Spicy King Noodle" yang mengikutsertakan para pengunjung semakin memeriahkan penutupan Pucuk Coolinary Festival kemarin malam.
Animo yang luar biasa dari para pecinta kuliner ini seakan membangkitkan optimisme para pebisnis kuliner yang berpartisipasi dalam Pucuk Coolinary Festival. Kemarin malam telah diumumkan pemenang ’Tenant Kuliner Favorit’ dari tiga kategori, yaitu Zona Pedas, Gurih, dan Manis yang dipilih berdasarkan voting para pecinta kuliner.
Hadiah uang tunai senilai 15 juta rupiah diberikan masing-masing kepada Tengkleng Hohah dari Zona Pedas, Sate Buntel Priyai Solo dari Zona Gurih, dan Salad Nyoo dari Zona Manis sebagai apresiasi dari Teh Pucuk Harum agar ke depannya bisa mengembangkan bisnis kuliner mereka. Ketiga kuliner tersebut berhasil menjadi tenant terfavorit karena memiliki totalitas rasa pedas, gurih, dan manis yang pastinya disukai oleh para pengunjung.
Perwakilan tenant Sate Buntel Priyai Solo sebagai pemenang Zona Gurih Terfavorit mengaku sangat puas dan bangga bisa berpartisipasi dalam gelaran Pucuk Coolinary Festival seperti yang diungkapkan saat ditemui setelah pengumuman.
”Terima kasih kepada Teh Pucuk Harum atas dukungan dan kesempatannya sehingga bisa berpartisipasi di Pucuk Coolinary Festival dan menjadi salah satu kuliner terfavorit pilihan pengunjung," katanya.
Ia mengungkapkan, sejak hari pertama hingga malam ini pengunjung terus berdatangan hingga menu andalan kami yaitu Sate Buntel yang ludes terjual. Kami pun berterima kasih kepada para pengunjung atas dukungannya sehingga kami bisa terpilih. Harapan kami kedepannya bisnis kuliner kami bisa terus berkembang dan bisa menjadi salah satu kuliner favorit masyarakat Yogyakarta yang selalu dicari," katanya menambahkan.
Perwakilan tenant lainnya, Ayam Panggang Wora Wari juga mengungkapkan kepuasannya meskipun tidak menjadi salah satu pemenang pada festival kuliner terbesar itu. Ia berharap di masa depan lebih banyak event kuliner serupa diadakan sehingga pihaknya bisa ikut berpartisipasi
"Semoga usai event ini Ayam Panggang Wora Wari kian dikenal oleh masyarakat luas, khususnya masyarakat di Yogyakarta," ujar salah satu foundernya, Handrian Setia Adi, kepada Republika.
Kesuksesan Pucuk Coolinary Festival berkat dukungan dan partisipasi para tenant kuliner dan para pecinta kuliner yang telah meramaikan gelaran festival kuliner terbesar ini.
"Teh Pucuk Harum berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada para masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya atau bahkan para wisatawan dari luar kota yang sudah hadir dan menjadi bagian dari kesuksesan penyelenggaraan Pucuk Coolinary Festival," kata Brand Manager Teh Pucuk Harum, Yustina Amelia, Senin (1/4).
Ia berharap gelaran festival kuliner ini bisa memberikan pengalaman wisata kuliner seru yang tak terlupakan dan selalu dinantikan. "Kami pun sangat mengapresiasi para Sahabat Kuliner Teh Pucuk Harum yang berpartisipasi dan telah memanjakan pecinta kuliner dengan sajian kuliner unik dan lezatnya. Harapan kami kepada para tenant tersebut agar bisa semakin dikenal dan sukses mengembangkan bisnis. Sekali lagi terima kasih dan sampai bertemu di kota selanjutnya," ujar Yustina.
https://ift.tt/2WCGFXg
April 01, 2019 at 05:55PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2WCGFXg
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment