Friday, May 3, 2019

Gojek Kontribusi Rp 2,5 T ke Perekonomian DIY

para mitra Gojek cukup sejahtera daripada pekerja di sektor swasta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Platform transportasi berbasis digital, Gojek, telah berkembang maju dan  pertumbuhan perekonomian di kota-kota besar di Indonesia, salah satunya provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Berdasarkan penelitian yang Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) baru-baru ini, platform tersebut telah berkontribusi sekitar Rp 2,5 triliun ke perekonomian DIY.

Peneliti LD FEB UI, Paksi Walandouw, mengatakan Gojek berkontribusi sekitar Rp 44,2 triliun ke perekonomian nasional. "Bahkan para mitra Gojek cukup sejahtera daripada pekerja di sektor swasta dan dari segi penghasilan lebih tinggi dari UMK Yogyakarta yakni sekitar Rp 1,7 Juta," kata Paksi dalam konferensi pers di Yogyakarta, Jumat (3/5).

Ia menyebutkan, penghasilan dari mitra layanan Gojek seperti Go-Ride (roda dua), Go-Car (roda empat), Go-Food, dan Go-Life (Go-Massage dan Go-Clean) rata-rata di atas Rp 4 juta perbulan. 

"Gojek juga membantu meningkatkan perekonomian para pekerja UMKM yang sudah bergabung menjadi mitra melalui layanan Go-Food, mitra UMKM mengalami kenaikan omzet sekitar 40 persen setelah bergabung. Bahkan Go-Food merupakan mitra layanan dengan kontribusi terbesar yakni sekitar 1,6 triliun di daerah Yogyakarta," ujarnya. 

Ia juga memaparkan, dampak sosial dan ekonomi dari Gojek sangat signifikan. Selain kontribusi ekonomi, penelitian dari LD FEB UI juga menunjukkan bahwa terdapat manfaat lain akibat dari fleksibilitas kerja Gojek yakni bisa mengatur waktu kerja, bisa membiayai keluarga, dan memiliki waktu lebih bersama keluarga. 

"Setiap tahunnya selalu ada peningkatan mitra di Yogyakarta. Untuk rentang usia mitra  di Yogyakarta mayoritas berumur antara 31-40 tahun dan untuk rata-rata pendidikannya mayoritas SMA," paparnya. 

Selain itu, Paksi menambahkan bahwa lebih dari 59 persen mitra Go-Life adalah perempuan. Perempuan juga diberikan pelatihan tambahan untuk peningkatan keterampilan (100 persen) oleh Gojek. Ada peningkatan pendapatan mitra sekitar 48 persen setelah bergabung dengan Gojek. "Ini menunjukkan peran positif Gojek dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Yogyakarta," ujarnya. 

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2VejeaI
May 03, 2019 at 06:42PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2VejeaI
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment