Wednesday, May 1, 2019

Jelang Ramadhan, Operasi Bawang Semakin Digencarkan

penjualan bawang merah dan bawang putih masih dilakukan di TTIC

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementan bersama pihak swasta berkomitmen untuk menjaga pasokan bawang agar harga komoditas tersebut tetap stabil. Caranya dengan menggencarkan operasi pasar: memasok bawang ke sejumlah pusat perbelanjaan pangan.

"Kami berkomitmen untuk terus menjaga pasokan dan stabilitasi harga, terlebih lagi beberapa hari menjelang Hari Besar Keamaan Nasional (HBKN) seperti Puasa Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri," ujar Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementan, Rishaferi, di Pasar Lenteng Agung, Rabu (1/5).

Pihaknya juga terus  meningkatkan hasil produk pangan pokok dan strategis melalui Gapoktan serta dibukanya saluran distribusi pangan Toko Tani Indonesia (TTI). Semua itu dilakukan agar masyarakat selain mudah memperoleh harga pangan pokok strategis, juga terjangkau dan berkualitas. 

Kementan sudah melakukan Operasi Pasar (OP) bawang merah dan bawang putih pertama sejak 12-16 April lalu di 9 pasar dan TTIC. Dilanjutkan 18-21 april di 5 pasar dan TTIC. Operasi pasar pertama dilakukan dengan menggelontorkan 10 ton bawang merah dan bawang putih. Sedangkan yang kedua sebanyak 3 ton bawang merah, 5 ton bawang putih.

Sampai hari ini penjualan bawang merah dan bawang putih masih dilakukan di TTIC, dan berlanjut hari ini, Rabu (1/5) dengan menggelar Operasi Pasar Bawang Merah di 5 (lima) lokasi pasar di DKI Jakarta. Yaitu Pasar Johar Baru, Pasar Cempaka Putih, Pasar Lenteng Agung, Pasar Mayestik dan Pasar Pondok Labu. 

Dipilihnya 5 lokasi tersebut, karena harga bawang merah di pasar masih bertengger Rp 50.000/kg, sedangkan ysng dijual TTI melalui OP hanya Rp. 22.000,-/kg untuk bawang merah. Tujuan kegiatan OP adalah melayani masyarakat dengan menyediakan pangan pokok strategis dengan harga berkualitas dan terjangkau khususnya komoditas bawang merah. 

Komoditas bawang merah yang dipasok di 5 (lima) lokasi pasar masing-masing sebanyak 500 Kg dengan harga Rp.22.000/Kg. Operasi pasar bawang merah ini akan terus dilaksanakan sampai harga turun mencapai Harga Acuan Pemerintah sebesar Rp.32.000/Kg di tingkat konsumen sesuai Permendag No.96/2018.

Selain 5 (lima) lokasi yang dicanangkan pada hari ini, secara serentak akan dilaksanakannya Gelar Pangan Murah secara bertahap selama HBKN Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 2019. "Kami sangat senang kehadiran TTI Kementan disini, karena sangat membantu ibu-ibu membeli kebutuhan pangan. Misalnya bawang merah yang harganya lebih murah dibanding dipasar lainnya," ujar Tuti yang baru membeli sekilo bawang merah di Pasar Lenteng Agung.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2GW9kSh
May 01, 2019 at 06:21PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2GW9kSh
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment