Thursday, May 9, 2019

Kala Quartararo Menangis di Jerez

Quartararo menjadi pembalap termuda yang pernah start pertama di Sirkuit Jerez.

REPUBLIKA.CO.ID, JEREZ -- Pembalap anyar Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, memecahkan rekor lap tercepat dalam sejarah Grand Prix (GP) Jerez yang sebelumnya dicetak Marc Marquez. Rookie 20 tahun itu menjadi pembalap termuda yang pernah start pertama di sirkuit tersebut.

Dewi Fortuna sayangnya tak berpihak pada Quartararo. Motor pembalap asal Prancis itu mendadak melambat karena gear shifter bermasalah. Ini membuat perjalanannya terhenti pada lap ke-14.

Quartararo menangis sesampainya di pit Yamaha. Meski demikian, penampilannya patut diacungi jempol, terlebih saat bersaing dengan kumpulan pembalap pabrikan yang tampil di tiga terdepan.

"Begitu mengetahui saya tak bisa mengganti posisi gigi, saya tahu semuanya sudah berakhir. Saya kembali ke pit dan tak ada hal lain bisa dilakukan," kenangnya, dilansir dari Autosport, Rabu (8/5).

Kejadian di Jerez menjadi pelajaran berharga bagi si pendatang baru. Quartararo tak pernah membayangkan bisa secepat itu saat menjalani sesi latihan bebas. "Saya tak pernah terbayang menjadi sekuat ini dan juga pole position," katanya.

Podium GP Jerez seluruhnya diisi serdadu Spanyol, yaitu Marquez, Alex Rins, dan Maverick Vinales. Rekan setim Quartararo, Franco Morbidelli yang start kedua finis ketujuh. Duo Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales masing-masingnya finis keenam dan ketiga.

Let's block ads! (Why?)


http://bit.ly/2JtRszZ
May 09, 2019 at 04:10PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2JtRszZ
via IFTTT
Share:

0 Comments:

Post a Comment