REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Kapal tertua kedua Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) USS Blue Ridge LLC-19 yang bertugas di Armada Ketujuh berlabuh di Jakarta, Indonesia. Setelah sebelumnya kapal itu sempat mengunjungi Malaysia, Thailand dan Hong Kong.
Kunjungan USS Blue Ridge ini bagian dari upaya memperkuat hubungan diplomatik kedua negara. Panglima Armada ke-7 Amerika Serikat (Commander, US 7th Fleet), Vice Admiral Philip G Sawyer, mengatakan kedatangan USS Blue Ridge ini bertepatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-AS.
"Tahun ini menandai 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Amerika Serikat, dan kami sebagai Angkatan Laut sudah berlayar bersama selama berpuluh-puluh tahun," kata Sawyer dalam pidato sambutnya di Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (1/5).
Sawyer mengatakan, terakhir Angkatan Laut kedua negara latihan bersama dalam Rim of Pacific (Rimpac) pada 2018 lalu di Hawaii. Menurutnya kedua negara berbagi nilai demokrasi dan kepentingan maritim yang sama. Mantan komandan USS La Jolle tersebut berterimakasih atas sambutan yang hangat terhadap USS Blue Ridge. "Saya tahu hari ini Hari Buruh, hari libur jadi terimakasih sudah datang," tambahnya.
USS Blue Ridge menjadi salah satu dari dua kapal tertua Angkatan Laut AS yang masih beroperasi. Pusat Komando Armada Ketujuh Angkatan Laut AS ini dibuat 40 tahun yang lalu.
Komandan USS Blue Ridge, Kapten Eric J Anduze, menjelaskan terakhir kali USS Blue Ridge berlabuh di Jakarta lima tahun yang lalu. "Sejak saat itu kapal ini melakukan sejumlah modifikasi dan program modernisasi," kata Anduze dalam sambutannya di atas USS Blue Ridge.
USS Blue Ridge pun kini memiliki beberapa sistem teknologi terbaru. Sistem komunikasi kapal komando ini menjadi sistem paling canggih di Angkatan Laut AS. Anduze mengatakan dengan gabungan teknologi lama dan baru kapal USS Blue Ridge menjadi kapal komando terkuat di seluruh Angkatan Laut AS.
Anduze mengatakan, kapal ini memiliki kru 1.000 orang lebih. Sebanyak kurang lebih 800 pelaut dan 350 perwira Armada Ketujuh Angkatan Laut AS berkerja di USS Blue Ridge. Peran utama kapal ini menyediakan komando, kontrol, komunikasi, sistem komputer dan intelijen untuk seluruh Armada Ketujuh.
Ketegangan AS dan Cina mengenai Laut Cina Selatan belum mereda. AS terus melakukan pergerakan di perairan strategis tersebut selama beberapa tahun terakhir. Mendorong Cina dan menegaskan perairan itu zona bebas navigasi. Pada April lalu Cina mengumpulkan Angkatan Laut sekutunya di Qingdao, Cina.
Australia, Rusia, dan India turut bergabung dalam unjuk kekuatan tersebut. Hal ini memicu AS untuk mengirimkan USS Blue Ridge ke sejumlah negara di Asia termasuk Indonesia. Tapi dalam kunjungannya Angkatan Laut AS tidak menyinggung tentang Laut Cina Selatan. Mereka hanya mengatakan akan terus beroperasi di sana.
"Laut Cina Selatan adalah bagian dari Wilayah Indo-Pasifik AS dan kami sudah beroperasi di sana selama 70 tahun lebih dan itu sesuatu yang rutin bagi kami dan kami akan melanjutkannya," kata Public Affairs Armada Ketujuh Letnan Anthony Junco.
http://bit.ly/2PNK43D
May 01, 2019 at 05:50PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2PNK43D
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment