REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- PT Pertamina akan menambah pasokan 19 ribu tabung elpiji bersubsidi di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi kelangkaan bahan yang mudah terbakar itu saat memasuki bulan puasa dan Lebaran 2019.
Sales Eksekutif Elpiji Wilayah Rayon 3 Pertamina Tegal Sandhy Rahardian pada saat rapat koordinasi tim pengendali inflasi daerah di Batang, Selasa, mengatakan bahwa Pertamina telah memasok 20.100 tabung elpiji per hari namun memasuki Ramadhan akan ditambah 19 ribu tabung.
"Sejak 1 Mei 2019 hingga 10 Mei 2019, Pertamina telah menambah pasokan 19 ribu tabung elpiji bersubsidi yang untuk bagi secara rata di wilayah setempat. Penambahan elpiji bersubsidi kami berharap dapat tepat sasaran," katanya.
Menurut dia, dengan adanya tambahan pasokan elpiji tersebut diharapkan ketersediaan bahan yang mudah terbakar itu dapat mencukupi kebutuhan masyarakat dan tidak menimbulkan gejolak. Memasuki bulan puasa, kata dia, biasanya banyak warung musiman atau usaha musiman yang membutuhkan elpiji berisi tiga kilogram itu
"Namun, jika melihat tren pasokan harian dan penambahan pasokan sebanyak 19 ribu tabung ini maka kami perkirakan bisa mencukupi kebutuhan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan menjelang H-10 Idulfitri 1440 Hijriah, Pertamina akan menambah pasokan elpiji berisi tiga kilogram sebanyak 58 ribu tabung untuk mengakomodasi para pemudik yang bermukim di daerah setempat.
Pertamina bersama satuan tugas (satgas), kata dia, berkomitmen pada H-10 Lebaran sampai H+10 Lebaran 1440 Hijriah akan terus memantau pendistribusian barang yang mudah terbakar tersebut.
"Kami bersama tim satgas akan memantau pendistribusian elpiji bersubsidi tersebut sebagai upaya mengantisipasi kenakalan agen elpiji. Jika ada agen yang nakal atau melakukan kecurangan pasti akan kami tindak tegas," katanya.
http://bit.ly/2VMUUfl
May 07, 2019 at 06:27PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2VMUUfl
via IFTTT
0 Comments:
Post a Comment